Camat dan Lurah Tegur Langsung Management Grand Elite Hotel

Payung Sekaki, inforiau - Menyambut dan menantikan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke 71 Tahun 2016 ini, sudah sepatutnya kita sebagai warga Negara Indonesia untuk selalu mengingatkan bendera merah putih sebagai wujud kebanggaan.
Tanpa terkecuali bagi pemilik ruko, kantor, tempat usaha dan rumah, selama kita masih berpijak di tanah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan sebuah kewajiban kita untuk mengibarkan bendera merah putih ini sebagai bukti kecintaan kepada Negara.
"Bagi siapa saja yang tidak mengibarkan bendera merah putih menjelang dan sesudah HUT RI ke 71 tahun ini, yang bersangkutan tersebut akan kita tegur langsung, kalau perlu segala kepengurusannya akan kita pending jika nanti tidak diindahkan," sebut Camat Payung Sekaki, Zarman Candra SSTP MSi, Selasa (16/08).
Sebagai bentuk keseriusannya terkait pengibaran bendera merah putih ini menyambut HUT RI, pada Selasa (16/08) pagi, Zarman yang ketika itu mendengar adanya laporan bahwa masih ada sebuah tempat usaha (hotel) terletak di Kelurahan Air Hitam yang masih belum memasang segala atribut semarak HUT RI langsung mendapatkan teguran.
Sesampainya di area lokasi salah satu Hotel terbesar yang ada di Kota Pekanbaru ini memang kebanyakan ruko tidak memasang atau mengibarkan bendera merah putih termasuk Grand Elite Hotel itu sendiri.
Didampingi Lurah Air Hitam, Fadliansyah SSTP, mereka langsung menemui kepala Staf Accounting Grand Elite Hotel, Desi. "Dengan alasan apa kita yang hingga H-1 peringatan HUT RI ini masih belum memasang segala atribut semarak hari kemerdekaan.?," tanya Zarman Candra kepada kepala Staf Accounting Grand Elite Hotel beserta jajarannya dilobi.
"Mohon maaf sebelumnya pak Camat, tapi kan hingga hari ini kita masih belum menerima surat himbauan atau surat edaran dari Pemerintahan terkait anjuran memasang segala atribut termasuk mengibarkan bendera merah putih," jawab Kepala Staf Accounting Grand Elite mencoba ngeles.
Mendengar pernyataan kepala Staf Accounting Grand Elite Hotel tersebut, dengan lunak sabil menyindir Zarman menjawab. "Sebagai warga Negara yang taat, dan juga sebagai warga Negara yang berpijak dibawah NKRI, apakah kita akan selalu menunggu adanya surat edaran tersebut.?," jawab Zarman kembali bertanya.
"Kalau kita mengakui ini NKRI kita, sudah sewajibnya kita untuk selalu patuh dan taat akan hari-hari kebesaran Bangsa, apalagi ini menyangkut pada peringatan HUT Negara Indonesia sebagai tempat kita lahir, berpijak, serta mencari nafkah. Kenapa hanya untuk mengibarkan bendera merah putih dan memasang segala atributnya kita tidak mau," ujar Zarman lagi.
Menyadari akan kesalahannya, Desi selaku Kepala Staf Accounting Grand Elite Hotel setelah melakukan perbincangan dengan Camat dan Lurah, kepada inforiau mengaku bahwa ia akan segera mengindahkan teguran Camat dan Lurah tersebut, termasuk mengajak kepada seluruh pemilik ruko di area Grand Elite Hotel untuk segera menaikkan bendera merah putih tersebut. "Akan segera kita follow up semuanya," singkat Desi. IIN