DBD Ancam Anak-anak di Siak, Diskes Diminta Segera Tanggap

Jumat, 15 Januari 2016 22:55:32 779
DBD Ancam Anak-anak di Siak, Diskes Diminta Segera Tanggap
ilustrasi-penderita-DBD
Siak, inforiau.co – Wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali menyerang sejumlah Anak-anak di Kabupaten Siak. Kali ini penyakit mematikan tersebut telah menyebabkan 7 bocah harus menjalani perawatan secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tengku Rafian Siak.
 
Dari ketujuh bocah yang menjalani perawatan di RSUD Siak itu, dua diantaranya merupakan pasien dari Kabupaten Bengkalis. Sebagaimana dijelaskan oleh Dirut RSUD Siak Hj Ulfah Hanum, Kamis (14/1/2016).
 
“Hingga saat ini, terdapat 7 anak yang sedang menjalani perawatan di RSUD Siak akibat terjangkit DBD, dan dua anak diantaranya merupakan pasien dari Kabupaten Bengkalis,” jelas Ulfah.
 
Lanjutnya, adapun ketujuh anak yang saat ini dirawat di RSUD Siak akibat terjangkit DBD itu, masing-masing 2 anak dari Kecamatan Dayun, 2 anak dari Kecamatan Siak, 1 anak dari Kecamatan Sei Apit, dan 2 anak dari Kabupaten Bengkalis.
 
Dengan telah mewabahnya penyakit berbahaya tersebut di wilayah Kabupaten Siak, sejumlah tokoh masyarakat pun mulai merasa khawatir, dan meminta pihak Dinas Kesehatan (Diskes) Siak segera mengambil langkah-langkah. Sebelum terjadi korban jiwa khususnya pada anak-anak di Siak.
 
Sebagaimana dikemukakan oleh tokoh pemuda dan masyarakat Kabupaten Siak Wan Hamzah, yang juga selaku Ketua Umum (Ketum) organisasi Masyarakat Peduli Kabupaten Siak (MPKS).
 
“Beberapa hari ini kami mendapat laporan dari masyarakat, bahwasanya wabah DBD telah menyerang sejumlah Anak-anak di Siak. Oleh sebab itu kami minta kepada Pemkab Siak melalui dinas terkait, yakni dinas kesehatan agar segera mengambil tindakan, sebelum terjadi korban jiwa akibat DBD itu,” tegas Wan Hamzah.
 
Ketum MPKS Siak itu juga berharap, pihak Diskes hendaknya sesegera mungkin melalukan Fogging ke sejumlah pemukiman warga. khususnya di daerah yang rawan terhadap perkembang biakan nyamuk penyebab DBD itu.
 
“Kita minta pihak Diskes segera melakukan fogging ke sejumlah pemukiman warga, khususnya di daerah yang rawan terhadap perkembang biakan nyamuk pembawa malapetaka DBD itu,” lanjutnya.
 
Sementara itu, Kadiskes Siak Tony Chandra saat dikonfirmasi dan ditanya soal langkah-langkah apa yang akan dilakukan, terkait telah mewabahnya penyakit DBD di Kabupaten Siak, ketika dihubungi melalui seluler justeru terkesan enggan untuk memberikan jawaban. MAN

KOMENTAR