Dewan Minta Instansi Terkait Bertindak

Kamis, 07 Januari 2016 09:59:00 942
Dewan Minta Instansi Terkait Bertindak
SPBU di Jalan Suka Karya, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan

Pekanbaru, inforiau - Pasca dikeluarkanya kebijakan penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi oleh Pemerintah pusat pada 5 Januari 2016 lalu, mendapatkan tanggapan dari anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Zulfan Hafis.

Tanggapan ini terkait belum adanya penurunan harga baik dari sektor barang maupun biaya jasa angkutan, terutama di Kota Pekanbaru.

Menurut Zulfan Hafis,  sudah selayaknya ketika ada penurunan harga BBM, juga diimbangi dengan penyesuaian terhadap dua sektor tersebut. Dalam hal ini dirinya meminta kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Kekanbaru dan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika  (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru  untuk mengakomodir pelaksanaannya. Kedua instansi ini diminta untuk bertindak.

"Kita kan tahu sudah ada penurunan harga BBM oleh pemerintah pusat beberapa waktu lalu. Sebagaimana yang terjadi di daerah lain, seharusnya Pekanbaru juga sudah harus menyesuaikan terutama pada harga barang dan biaya angkutan. Sebab ketika terjadi kenaikan, maka mereka akan mengajukan kenaikan pula, namun ketika penurunan responnya cukup lambat," tuturnya.

Untuk Disperindag misalnya, menurutnya instansi ini dapat melakukan pengakomodiran dan penyesuaian harga barang-barang di pasaran. Sedangkan mengenai angkutan, selain meminta kepada Organda untuk menurunkan tarif, tentunya menjadi tugas Dishubkominfo untuk memantau pelaksanaannya.

Lebih lanjut dikatakan, meskipun penurunan harga hanya sedikit, namun nyatanya masyarakat masih tetap mengajukan adanya penurunan terhadap harga barang dan angkutan. Menurutnya, ini merupakan luapan keinginan masyarakat agar terjadi keseimbangan antara naik atau turunya harga BBM itu sendiri.

"Memang turunnya tidak begitu banyak. Hanya saja masih banyak masyarakat yang menginginkan agar kestabilan harga dapat diperhatikan. Tentu saja masyarakat ingin terjadi keseimbangan saat harga BBM naik dan saat turun seperti sekarang," paparnya lagi. RIS

KOMENTAR