Di Hadapan Tokoh Kuansing Pekanbaru, Hendry Munief Sebut Siap Dukung Pengembangan Even Budaya Pacu Jalur

Jumat, 01 Agustus 2025 21:15:49
Di Hadapan Tokoh Kuansing Pekanbaru, Hendry Munief Sebut Siap Dukung Pengembangan Even Budaya Pacu Jalur

PEKANBARU - Anggota Komisi VII DPR RI Hendry Munief MBA menerima silaturahmi Ikatan Keluarga Kuantan Singingi (IKKS) Pekanbaru. Pertemuan ini bagian pengembangan event budaya lokal Kuansing Pacu Jalur agar lebih baik lagi ke depannya.

Pada kesempatan itu Hendry Munief didampingi oleh istri, dr Arnita Sari yang juga mantan anggota DPRD Riau dari Fraksi PKS dan sejumlah tenaga ahli seperti Teguh Sahono mantan Wabup Kampar pada masanya.

Sementara dari IKKS Pekanbaru dihadiri langsung Ketua Umum IKKS Drs H Raja Rusdianto, Ketua Dewan Pembina, Dr H. Elfis Suanto. M.Si, Sekretaris Dewan Pembina Elly Wardani SH, MH, Sekretaris Dewan Penasehat Dr H. Edyanus Herman Halim, Sekretaris Umum Sadrianto Maddari, SE.

Sejumlah wakil Ketua seperti, Endrianto Ustha dan Mulsepnambela, sejumlah wakil sekretaris, Dr Fikri, Dr Fauzul, Elpi Alkhairi,S.Pi dan Jhon Hendri serta ketua ketua bidang dan sekretaris Bidang IKKS Pekanbaru dan Ikatan Mondek-Mondek Kuansing (IMMK).

Silaturahmi penuh keakraban dan kekeluargaan tersebut dilaksanakan di Pendopo Teras Oren di kediaman Hendry Munief Jalan Neraca Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Jumat, (1/8/2025) siang. Diawali dengan makan bersama khas Melayu dengan duduk saling berhadapan. Tuan rumah Hendry Munief menjamu pengurus IKKS Pekanbaru.

Pembuka silaturahmi, Sekretaris Umum IKKS memperkenalkan jajaran pengurus IKKS yang hadir pada pertemuan silaturahmi tersebut. Baru dilanjutkan dengan bincang-bincang Budaya Pacu Jalur Kuansing yang beberapa waktu terakhir mendapat perhatian luas hingga mancanegara.

“Ketika dunia melihat seorang anak Togak Luan Ryan Arkandika, ini menjadi sesuatu yang sangat luar biasa. Ini sebagai bentuk menyampaikan budaya Indonesia ke manca negara, ada beberapa kali kesempatan saat rapat kerja Komisi VII juga sudah saya sampaikan langsung dengan beberapa kementerian terkait,” ujar Hendry mengawali sambutannya.

Pacu jalur Kuansing ini merupakan budaya yang sudah hadir sejak ratusan tahun lalu dan sudah masuk even kharisma Kementerian Pariwisata selama empat tahun berturut turut.

Dirinya juga memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah mulai dari Bupati Kuansing dan Gubernur Riau yang memberikan perhatian serius untuk budaya pacu jalur ini.

“Karena itu saya siap berkolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari Bupati, Gubernur, anggota DPR RI asal Riau untuk menjolok dana APBN untuk mengembangkan pacu jalur dan mengenalkan ke mancanegara,” ujar Hendry.

Bahkan Hendry Munief saat rapat kerja Komisi VII DPR Ri, juga mendesak Pemerintah Pusat lebih serius mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Riau.
Hendry juga mengangkat potensi budaya dari Kabupaten Kuantan Singingi. Ia menyampaikan undangan resmi dari Bupati Kuansing kepada Menparekraf untuk menghadiri puncak acara Pacu Jalur tangal 20 Agustus.

“Pacu Jalur bisa jadi kekuatan soft power diplomation budaya Indonesia. Ini momen tepat untuk mempromosikan kekayaan budaya kita di mata dunia,” ujar Hendry.

Ia menegaskan bahwa event budaya seperti Pacu Jalur berdampak langsung terhadap ekonomi masyarakat, terutama sektor kuliner, transportasi, UMKM, dan perhotelan. Menurutnya, masyarakat Kuansing saat ini tengah bersiap menyambut lonjakan wisatawan.

“Pariwisata dan ekonomi kreatif saling menopang. Jika dikelola dengan baik, keduanya bisa menjadi mesin pertumbuhan ekonomi daerah,” tegasnya.

Usulan dan undangan ini kata Hendry sudah diterima langsung oleh Menparekraf serta anggota Komisi VII DPR RI. Hendry berharap tindak lanjut konkret dari pemerintah pusat demi kemajuan pariwisata Riau khususnya pacu jalur ini.

Dalam kesempatan itu, pihak IKKS Pekanbaru juga mengeskpos perencanaan pengembangan pacu Jalur lebih representatif. Salah satu yang digagas oleh Pemkab Kuansing adalah membuat area water front City Tepian Narosa sebagai area destinasi modern. Terlihat pembentukan tribun penonton, taman bermain, fasilitas umum hingga lokasi untuk lokasi event.

Sementara itu, Ketum IKKS Pekanbaru Raja Rusdianto dalam sambutannya mengungkapkan suatu kehormatan bagi jajaran pengurus IKKS bersilaturahmi dengan Hendry Munief.

“Suatu kehormatan bagi kami IKKS Pekanbaru atas undangan Pak Hendri Munif. Kami juga mengucapkan terima kasih atas undangan sekaligus sudah meluangkan waktunya” kata Rusdianto.

Menurut Rusdianto, Kuansing memang butuh perhatian apalagi menjelang even pacu jalur tradisional yang akan digelar mulai 20 Agustus hingga 24 Agustus 2025 ini.

‘Terutama persoalan infrastruktur termasuk arena pacu jalur yang refresentatif, sehingga lebih bisa dikenalkan lagi ke mancanegara, karena itu kami berharap kepada pak Hendry untuk memperjuangkannya di tingkat Pusat,” kata Rusdianto.

Hal senada juga disampaikan Sekretaris Dewan Penasehat IKKS Pekanbaru, Dr Edyanus Herman Halim. Menurutnya pacu jalur Kuansing ini makin mendunia apalagi setelah aura farming Ryan Arkandhika.

“Berbagai persoalan tentu akan muncul dalam penyelenggaraannya. Mulai dari kesiapan tempat menginap, kenyamanan tempat menonton pacu jalur termasuk faktor-faktor pendukung lainnya,” papar Edyanus.

Karena itu pihaknya berharap kepada anggota DPR RI asal Riau Bapak Hendry Munief untuk menyampaikan ke Komisi VII, salah satunya tribun tempat menonton.

“Pacu jalur ini merupakan budaya yang punya integritas yakni berpacu tapi tidak beradu. Masing-masing jalur saling bekerja sama membangun kekompakan, kerjasama, adu tenaga dan kegiatan untuk menghadapi lawan yang tujuan akhirnya meraih kemenangan,” pungkasnya.

Silaturahmi IKKS dan anggota DPR RI Komisi VII ini juga dilaksanakan penyerahan buku kenang-kenangan mantan anggota DPR RI tahun 1955 Ma'rifat Mardani oleh anaknya yaitu Afni Ma'rifat. Kemudian ditutup dengan foto bersama. (rls)

KOMENTAR