Di Jonggol, UAS: Jangan Sepelekan Syariat Islam, Ini Bukan Keras, Ini Bukan Radikal

Sabtu, 18 Juni 2022 18:09:26 246
Di Jonggol, UAS: Jangan Sepelekan Syariat Islam, Ini Bukan Keras, Ini Bukan Radikal
UAS saat ceramah di Jonggol Bogor

Inforiau - Ustaz Abdul Somad (UAS) mengatakan tindakan melarang orang lain agar tidak berzina, minum arak, dan tidak menyepelekan syariat Islam bukan sesuatu yang radikal.

Hal itu UAS kemukakan saat mengisi tausiah yang digelar Forum Masjid Citra Indah City, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/6) malam.

"Jangan berzina, jangan minum khomer, jangan pacaran, jangan buka kepala...jangan sepelekan syariat Islam, ini bukan keras, ini bukan radikal," kata UAS dengan bersemangat.

UAS mengatakan seruan seperti itu merupakan bentuk amar ma'ruf nahi munkar (memerintahkan kebaikan dan melarang kemungkaran).

Dalam ceramah tersebut UAS menyebut hingga hari ini murka dari Allah tidak turun karena masih ada orang yang melakukan amar makruf nahi mungkar.

Amar makruf nahi mungkar adalah sebuah frasa dalam bahasa Arab yang berisi perintah menegakkan yang benar dan melarang yang salah. Dalam ilmu fikih klasik, perintah ini dianggap wajib bagi kaum Muslim.

Menurut UAS, seruan seperti menegakkan syariat Islam itu justru bertujuan menyelamatkan bangsa Indonesia agar tidak binasa.

"Mereka yang mengajak amar makruf nahi mungkar adalah cinta NKRI betul?" tanya UAS.

Pertanyaan UAS itu lantas dibenarkan jemaah dan disambut dengan tepuk tangan. Setelah itu, UAS mengajak jemaah untuk menjaga dan mencintai habaib beserta ulama.

"Siap jaga habaib? Siap jaga para ulama Siap cinta habaib?" tanya UAS lagi.

"Siap," jawab jemaah bersemangat.*

KOMENTAR