Dianggap PP No. 60 tahun 2016 Kado Pahit, Ribuan Mahasiswa di Riau Demo

Senin, 16 Januari 2017 14:26:26 830
Dianggap PP No. 60 tahun 2016 Kado Pahit, Ribuan Mahasiswa di Riau Demo
Pekanbaru, inforiau - Ribuan mahasiswa dengan berbagai macam warna almamaternya turun ke jalan melakukan aksi bela rakyat 121, 12 Januari 2017.
 
Atas nama aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), masa aksi kali ini tidak hanya Universitas Riau.
 
Ada Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Universitas Muhammadiyah Riau, Politeknik Caltex Riau, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan Forum Studi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) juga turut tergabung dalam masa aksi.
 
Pasalnya, mahasiswa yang tergabung atas nama aliansi BEM SI ini kecewa terhadap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah pada awal tahun 2017 melalui PP No. 60 tahun 2016.
 
Kebijakan yang dianggap sebagai kado pahit awal tahun tersebut dianggap telah melukai hati rakyat Indonesia melalui kebijakan yang menghasilkan dicabutnya subsidi listrik 900VA dan naiknya harga STNK yang kemudian berdampak besar terhadap perekonomian rakyat.
 
Masa aksi mulai bergerak dari titik kumpul sekretariat Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau (BEM UR) pada pukul 14.00 WIB menuju kantor DPRD Provinsi Riau. Tiba di depan kantor DPRD Riau, masa aksi menggelar panggung orasi dari masing-masing ketua kelembagaan mahasiswa yang turut hadir.
 
"Kita adalah penyambung lidah rakyat. Ketika rakyat dilukai,maka ini adalah tanggung jawab kita untuk memperjuangkan kesejahteraan mereka. Tunduk tertindas atau bangkit melawan", ujar Abdul Khoir selaku Presiden Mahasiswa Universitas Riau dalam orasinya. rls/iin

KOMENTAR