Dikira Lumba-lumba, Ternyata yang Ditemukan Warga Jenis Ikan Langka

Jumat, 21 April 2017 10:41:41 1808
Dikira Lumba-lumba, Ternyata yang Ditemukan Warga Jenis Ikan Langka
Teks Foto: Ikan Pesut yang Ditemukan Warga
Rohil, Inforiau.co - Mendengar ditemukannya dua ekor lumba-lumba yang mati di perairan Rokan Hilir (Rohil) Riau, tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Riau langsung menurunkan tim ke lokasi. Hal ini diutarakan oleh Dian Indriati selaku Humas BKSDA Provinsi Riau, Kamis (20/4/2017).
 
"Berita ditemukannya dua ekor lumba-lumba yang mati sudah kami dengar. Kami juga saat ini telah menurunkan tim sedang mengecek ke lapangan di bidang wilayah 2, Kabid telah memerintah ke Kepala Seksi," terang Dian Indriati.
 
Selain langsung menurunkan tim ke lapangan, Dian juga menjelaskan saat ini pihak BKSDA telah melakukan kordinasi dengan pihak keamanan kepolisian. "Alhamdulillah mereka mau membantu pelaksanaan tugas pokok kami terutama perlindungan satwa liar," tutur Dian Indriati.
 
Seperti yang diketahui, dua ekor lumba-lumba yang dilindungi ditemukan mati di perairan Rokan Hilir (Rohil) Riau, Rabu (19/4/2017). Saat ditemukan, ada bekas luka di bagian sirip mamalia yang mulai langka di Rohil itu. 
 
Diketahui, Kamis (20/4/2017) dua ikan langka yang mati tersebut ternyata bukan lumba-lumba. Melainkan jenis mamalia laut, ikan pesut (Oracaella brevirostris)
 
Hal tersebut dikatakan Koordinator Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang, Satuan Kerja Pekanbaru, Windi Syahrian Djambak. “Bukan lumba-lumba tetapi pesut,” ujarnya, Kamis (20/04/2017).
 
Wendi juga mengatakan pesut yang berukuran panjang 1,5 meter tersebut mati diduga akibat terjerat jaring nelayan. 
 
Saat ini pihaknya mencatat selama tahun ini sudah ada tiga pesut yang mati di perairan Riau. Pertama pada Januari 2017 pesut berukuran 2 meter ditemukan warga Desa Pulau Cawan, Kecamatan Mandah, mati terdampar di Ekowisata Pantai Solop. Kemudian pesut juga ditemukan mati pada 29 Maret di jaring nelayan di Sinaboi, Rohil. BPO
 

KOMENTAR