Dinkes Pekanbaru Kewalahan Tangani Kasus DBD

Rabu, 12 April 2017 14:19:08 726
Dinkes Pekanbaru Kewalahan Tangani Kasus DBD
Ilustrasi Korban DBD di Pekanbaru
Pekanbaru, Inforiau.co - Guna menekan angkat kasus demam berdarah dengue (DBD) di kota Pekanbaru yang setiap minggunya terus mengalami peningkatan, Kepala Dinas Kota Pekanbaru mengelar expos sekaligus sosialisasi program satu rumah satu jumatik di aula kantor Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Selasa (11/4/2017). 
 
Kegiatan yang tersebut dihadiri berbagai golongan masyarakat, perwakilan dari kelurahan, kecamatan termasuk Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Zainal Arifin turut memantau expos yang dilakukan Helda S Munir selaku kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru.
 
Dikatakan Helda, mengungkapkan bahwa untuk menekan angka DBD tersebut harus dilakukan secara bersama-sama. Bukan hanya Dinas Kesehatan saja, jika cuma Diskes saja tanpa ada peran serta masyarakat tentu DBD sulit dikendalikan.
 
"Maka dari itu program satu rumah satu juru pemantau jentik adalah solusi terbaik untuk membasmi nyamuk-nyamuk penyebar virus DBD," ungkap Helda. Siapa itu juru pemantau jentik, kitalah orangnya. Dengan adanya jumantik disetiap rumah, dirinya yakin nyamuk penyebar DBD tidak akan berkembang dengan nyaman di rumah-rumah kita.
 
"Sebagai juru pemantau jentik, mari kita sama-sama menerapkan prilaku hidup sehat, dengan begitu kita bisa terbebas dari DBD," ujarnya.
 
Selain itu, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru juga akan melakukan kerja sama dengan pihak sekolah. Pasalnya kasus DBD itu bukan terjadi di rumah saja. Tapi juga di sekolah-sekolah, tempat kerja ataupun pusat perbelanjaan.
 
"Intinya sosialisasi DBD akan terus kita gencarkan, untuk Pekanbaru yang lebih sehat dan generasi yang lebih kuat untuk Pekanbaru yang Metropolitan yang Madani," singkatnya. rto
 

KOMENTAR