Disdik Cari Solusi Ikuti UNBK

Senin, 11 Januari 2016 22:17:04 2121
Disdik Cari Solusi Ikuti UNBK
Rengat, inforiau.co – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu)  berupaya mencari solusi untuk pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pasca ditolaknya anggaran senilai Rp 8 Milyar lebih oleh DPRD Inhu.
 
dari tujuh sekolah yang diagendakan melaksanakan UNBK pada tahun ajaran 2015/2016 ini dipastikan tak dapat terlaksana seluruhnya.
 
“Namun SMKN 1 Pasir Penyu yang masuk dalam sekolah rujukan Nasional. Bahkan, di Riau hanya ada dua sekolah rujukan Nasioanl,Tetap akan mengikuti UNBK, meski harus meminjam komputer dari pihak lain” ujar Kepala Disdik Inhu H Ujang Sudrajat SP Msi, Jum’at (8/1).
 
Dikatakannya, SMKN 1 Pasir Penyu salah satu sekolah rujukan Nasional bahkan di Provinsi Riau hanya ada 2 sekolah   yang akan mengikuti UNBK yakni  SMK Terpadu Pekanbaru dan SMKN 1 pasir penyu, sebutnya
 
Dijelaskannya, diantara tujuh sekolah yang diagendakan melaksanan UNBK yakni di SMPN 1 Rengat, SMPN 1 Seberida, SMPN 1 Pasir Penyu, SMAN 1 Rengat, SMAN 1 Peranap, SMKN 1 Rengat dan SMKN 1 Pasir Penyu.
 
"Akibat dicoretnya anggaran biaya pelaksanaan dan pembelian peralatan UNBK oleh DPRD Inhu, dua sekolah diantaranya yakni SMAN 1 Peranap dan SMKN 1 Pasir Penyu tetap akan berupaya melaksanakan UNBK dan mencari solusi sendiri.
 
Menurutnya, Hal ini dilakukan oleh dua sekolah tersebut, akibat rasa semangat ketika diusulkan sebagai sekolah yang melaksanakan UNBK. “Dua sekolah itu, berupaya meminjam komputer disekolah tetangga dan bagi siswa yang memiliki laptop diminta untuk membawa ke sekolah saat UNBK,” ujarnya.
 
Ketika sekolah lainnya yakni terdapat lima sekolah yang belum ada solusi, besar kemungkinan kembali kepada Ujian Nasional (UN) reguler. Artinya, dengan kembali kepada UN reguler, pendidikan di Kabupaten Inhu jalan ditempat atau mundur.
 
Dengan gagalnya Target Sekolah melaksanakan UNBK,juga  Bupati Inhu di tingkat Nasional akan mendapat malu dengan kondisi yang tidak mampu melaksanakan UNBK. “Di Indonesia  hanya ada 90 SMK rujukan , satu diantaranya SMKN 1 Pasir penyu".paparnya. KUS

KOMENTAR