Disdikbud Riau Beberkan Tiga Keterampilan
Kamis, 02 Juni 2016 10:07:44 1251

Kadisdikbud Riau, Dr Kamsol saat menjadi pembicara dalam diskusi yang digelar KRP, di Gedung PGRI Riau.
Pekanbaru, inforiau - Ditetapkannya Provinsi Riau sebagai launching Program Literasi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan baru-baru ini, menjadi motivasi Komunitas Riau Peduli (KRP). Dimana KRP membuat program penggalagangan buku dan Alquran.
Dalam kegiatan yang diadakan, Selasa (31/5) di Gedung PGRI Riau tersebut juga digelar seminar serta diskusi yang dihadiri perwakilan siswa se-Kota Pekanbaru, Ikatan Pelajar Mahasiswa Kota Pekanbaru, Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Siak, berbagai Organisasi Kepemudaan, serta perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa yang ada di Riau.
Ketua Umum Komunitas Riau Peduli (KRP), Asriantoni dalam sambutannya menyebutkan, bahwa program kerja dari Komunitas yang dipimpinnya tersebut, serta misi jangka menengah adalah bertujuan menghasilkan sebuah formulasi dan langkah strategis untuk kemajuan pendidikan di Provinsi Riau.
"Kami adalah mitra pemerintah, kita harus bersinergi memberikan apa yang bisa kita lakukan bersama. Sumbang saran pemikiran, maupun tindakan nyata seperti penggalangan buku ini diperlukan untuk memajukan pendidikan di daearah kita ini," terang Asriantoni.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau, Dr Kamsol sebagai pembicara dalam diskusi tersebut mengatakan keterampilan abad 21 yang dibutuhkan siswa ada tiga hal. Yakni kualitas karakter, literasi dasar dan kemampuan memecahkan masalah.
"Saya secara pribadi dan atas nama pemerintah Provinsi Riau sangat mengapresiasi peran Komunitas Riau Peduli dalam programnya membantu pemenuhan kebutuhan pendidikan masyarakat. Terutama untuk anak yatim dan piatu. Dalam hal ini adanya penggalangan buku. Pastinya ini dapat membantu, khususnya bagi anak-anak yang putus sekolah agar termotivasi kembali mengenyam pendidikan," kata Kamsol. AWI