Eva Yuliana : Kembalikan Makna Balimau Kasai
Senin, 06 Juni 2016 10:53:00 1234

Eva Yuliana saat memberikan santunan kepada anak yatim
Siak Hulu, inforiau.co - Bersempena menyambut bulan suci Ramadhan, istri Bupati Kampar yang sekaligus Anggota DPRD Provinsi Riau, Eva Yuliana, mengingatkan masyarakat agar tidak mengotori makna puasa dengan perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam dalam tradisi Balimau Kasai.
"Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, untuk itu dalam menyambut bulan yang penuh berkah ini saya meminta agar jangan kita mengotorinya dengan hal-hal yang tentu saja dilarang oleh adat istiadat apalagi agama, sebab dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan yang paling utama adalah ikhlas, bersih dan penuh keyakinan," ungkap Eva.
Selaku Ketua TP PKK Kabupaten Kampar, Hj Eva Yuliana SE, juga menyerahkan santunan kepada anak yatim piatu di Desa Teratak Buluh Kecamatan Siak Hulu, dalam rangkaian acara Balimau Kasai tersebut, Ahad (5/6).
Dijelaskannya bahwa tradisi Balimau Kasai sebenarnya baik dalam mensucikan diri dari dosa-dosa yang telah diperbuat, namun perlu diingat bahwa jangan sampai mengotori dengan hal-hal yang dilarang oleh adat istiadat kita apalagi agama. "Untuk itu saya mengajak seluruh masyarakat agar mengembalikan makna dari Balimau Kasai itu sendiri," himbau Eva.
Selain itu, kepada anak-anak yatim piatu Eva menyemangati bahwa mereka tidak sendiri, karena masih ada orang tua disekitar mereka. Untuk itu ia mengingatkan agar tetap bersemangat dalam menjalani hari-hari kedepan.
"Anak-anak di bulan Ramadhan ini ibu minta jangan bersedih, karena masih ada orang tua kamu di lingkungan mu, ada pak RT, RW, kades, camat dan orang-orang yang mempunyai kepedulian kepada mu, sambutlah bulan Ramadhan ini dengan keceriaan, dengan niat yang baik, serta anak-anak mempunyai kesempatan untuk mendoakan ibu bapak kamu yang telah meninggal dunia, agar pahala mereka diterima oleh Allah SWT dan dosa mereka dihapuskan," tuturnya penuh nasehat.
Seperti dilaporkan oleh Ketua Pelaksana, David, bahwa sebanyak 80 orang anak yatin piatu yang menerima santunan pada tahun ini, selain juga dilaksanakan lomba pacu sampan dan lomba-lomba lainnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Upika kecamatan, ninik mamak, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta ribuan masyarakat yang menyaksikan, serta melaksanakan Balimau Kasai di tepian Sungai Kampar. HEN.