Gula Merah Dari Kelapa Sawit Siap Bersaing dengan Gula Aren

Rabu, 24 Mei 2017 01:17:29 6253
Gula Merah Dari Kelapa Sawit Siap Bersaing dengan Gula Aren
Zul Haidir memberikan gula merah dari sari pati pohon sawit kepada Waka III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Lancang Kuning Riau, DR Sudarno MM

Rumbai Pesisir, Inforiau - Selama ini, kita mungkin hanya tau kalau gula merah itu hanya bisa dibuat dari Aren. Namun faktanya, gula merah itu tidak hanya bisa dibuat dan diolah dari Aren saja, dari kelapa sawit ternyata juga bisa menghasilkan gula merah yang rasanya siap memberikan persaingan dengan gula Aren.

 

Seperti di RW 02 Kelurahan Lembah Damai, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru misalnya. Beberapa masyarakat disana baru baru ini telah menemukan penemuan baru tentang, dari apa saja gula merah yang bisa dihasilkan. Ialah dari sari pati pohon kelapa sawit.

 

Seperti yang di sampaikan oleh salah seorang pembuat gula merah yang terbuat dari sari pati pohon kelapa sawit, Zul Haidir, Selasa (23/5/2017).

 

Saat menerima kunjungan dari Waka III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Lancang Kuning Riau, DR Sudarno MM, yang juga didampingi oleh Camat Rumbai Pesisir, Yuliarso SSTP MSi ia menjelaskan, dalam sehari mereka bisa menghasilkan sebanyak 50 kilogram gula merah yang siap dipasarkan.

 

"Sari pati terbaik itu ada pada pohon kelapa sawit yang sudah berumur 30 tahun ke atas. Cara mendapatkannya ialah dengan cara menebang pohon kelapa sawit tersebut, lalu dipotong-potong, kemudian kita tampung dengan jerigen atau tong," sebut Zul Haidir.

 

"Nah, setelah sari pati itu kita dapatkan atau kita peroleh, lalu kita masak ditempat pemasakan. Dalam pemasakannya ini, kita cukup menambahkan tiga komposisi lainnya, yang diantaranya ialah kapur sirih secukupnya, batang nangka secukupnya, serta gula pasir secukupnya," tambahnya.

 

Menurut penjelasan Haidir, selama beberapa bulan mereka memproduksi gula merah dari sari pati pohon kelapa sawit tersebut, saat ini mereka terus memiliki permintaan tetap di beberapa pasar sebagai tempat pemasaran gula tersebut, yakni di pasar Pusat, pasar Kodim, pasar Plamboyan, serta di Tapung.

 

Camat Rumbai Pesisir, Yuliarso dihadapan DR Sudarno MM yang juga menjabat di STIE Pelita  Indonesia menjelaskan bahwa, usaha produksi gula merah dari sari pati pohon kelapa sawit ini merupakan salah satu dari usaha kreatif warga Rumbai Pesisir yang para pekerjaannya merupakan warga tempatan.

 

"Ini salah satu usaha kreatif warga kita, usaha kreatif lain yang dimiliki warga kita ialah kerupuk dan jus yang terbuat dari tanaman lidah buaya. Maka dari itu, selaku perpanjangan tangan Pemerintah Kota, kita ingin dan akan terus mencarikan jalan berupa pendanaan guna mensupport usaha warga kita, salah satunya ialah dari UNILAK," ujar Yuliarso.

 

Menanggapi hal tersebut, DR Sudarno MM mengakuinya produksi gula merah dari sari pati pohon kelapa sawit ini merupakan hal yang pertama kalinya ia jumpai, dan secara pribadi sangat mengapresiasi hal tersebut. Setelah itu, ia juga mengaku mereka akan segera melakukan penelitian dan membuat kajian ilmiahnya.

 

"Dari akademisi, akan kita bantu sesuai akademisi, supaya nantinya bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi usaha-usaha kecil kreatif ini untuk pengembangan menjadi lebih baik. Disini kita juga akan berupaya untuk menjadikannya sebagai studi kelayakan bisnis yang bisa dijalankan sebagai alat untuk mencari modal dari perusahaan di wilayah usaha kreatif itu sendiri dengan cara menarik investor tanpa harus meminjam ke Bank, kita siap menjembatani," sebutnya. iin

KOMENTAR