Guru MDTA Berharap Penambahan Insentif

Pekanbaru, inforiau - Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) yang ada di Kota Pekanbaru, sampai akhir bulan Maret ini belum mengetahui pasti apakah tahun ini akan ada penambahan nominal insentif yang didapatkan dari Pemerintah Kota Pekanbaru.
Seperti dikatakan Riswan Lubis, pengelola MDTA Ubudiyah yang juga salah seorang pengurus FDTA Provinsi Riau, Sabtu (19/3). "Saya maupun pengelola MDTA lainnya, dan guru-guru MDTA belum dapat kabar apakah tahun 2016 akan ada kenaikan insentif dari tahun lalu atau tidak. Memang untuk pencairannya sendiri setiap tiga bulan sekali, berarti akhir bulan Maret untuk pencairan pertama di tahun 2016," katanya kepada inforiau.
Lanjut dia, tahun 2015 setiap guru MDTA mendapatkan Rp650 ribu setiap bulannya dari Pemerintah Kota Pekanbaru yang dibayarkan per tiga bulan. Dan dengan meningkatnya biaya kebutuhan sehari-hari, Riswan berharap untuk dapat dipertimbangkan adanya penambahan nominal insentif.
"Saya rasa penambahan insentif ini lagi yang mestinya menjadi perhatian pemko. Sebab guru-guru kita menjadi salah satu sumberdaya yang sangat menentukan pencapaian visi Kota Pekanbaru menuju masyarakat Madani," pungkasnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemko Pekanbaru karena masih mempertahankan MDTA walaupun ada sebagian pihak yang ingin membuat kebijakan sekolah full day yang kemudian akan berdampak ditutupnya MDTA. AWI