Hadapi Karhutla, Semua Daerah di Riau Diminta Bersiap

Senin, 11 April 2022 20:56:31
Hadapi Karhutla, Semua Daerah di Riau Diminta Bersiap
Rapat forkopimda Riau bahas karhutla

Inforiau - Bagian dari upaya memantau kesiapan daerah menghadapi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama bupati/wali kota dan Forkopimda se Provinsi Riau.

Gubri menerangkan, Rakor ini juga sekaligus tindaklanjut penanganan Karhutla yang disampaikan Kepala BNPB beberapa waktu lalu, termasuk menyampaikan arahan dari Kemendagri, KLHK dan lainnya.

"Hari ini kami melakukan rapat koordinasi antara satgas penanganan Karhutla di provinsi dan kabupaten/kota di Riau," ucapnya, di Gedung Daerah Balai Serindit, Senin (11/4/2022).

Gubri Syamsuar mengungkapkan, setelah rapat ini agar daerah segera bersiap dalam penanganan Karhutla. Mulai dari pencegahan, kesiapan posko penanganan Karhutla, serta kesiapan bantuan dari BNPB, dan KLHK termasuk bantuan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang akan disebarkan di titik tertentu.

"Tadi kita mendengar dari BMKG dengan kondisi cuaca yang akan berlaku di Riau sampai bulan Desember yang akan datang, artinya teman-teman di daerah sudah siap dan mudah-mudahan tidak terjadi Karhutla yang tidak kita harapkan dan kita harapkan pencegahan sudah dimulai dan selalu memberikan penyuluhan kepada masyarakat kita," sebutnya.

Lanjut Syamsuar, rapat ini juga sekaligus menyatukan koordinasi awal untuk memulai pencegahan. Karena pencegahan Karhutla yang diutamakan.

Ia menginginkan adanya penyuluhan pencegahan Karhutla mulai Pemda sampai ke tingkat bawah, seperti camat, kepala desa, kelurahan, termasuk Babinsa, Bhabinkamtibmas sudah mulai melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

"Disamping itu, posko Satgas Karhutla harus disiagakan, masyarakat peduli api, mahasiswa peduli api disiagakan, kalau terjadi api kita segera padamkan," sebutnya.

Gubri menambahkan, aplikasi Dasbor Lancang Kuning juga sangat membantu dalam melakukan pemantauan Karhutla di Riau.

"Ada kebakaran langsung kita padamkan, kemudian kalau ada dibutuhkan water bombing segera koordinasi," sebutnya.

Syamsuar meminta, semua perangkat kanal dan embung mohon pelihara dengan baik. Serta Pemda juga diminta memonitor semua kanal air ini, karena kalau terjadi kebakaran sangat membantu petugas di lapangan.

"Menyiapkan sarana dan dana penanggulangan Karhutla itu penting. Penegakan hukum perlu kita lakukan untuk efek jera ini betul kita tegakkan ini mengurangi orang membakar secara sengaja," tutur dia.*

KOMENTAR