Harga Sawit Anjlok, Ini Tuntutan DPD APKASINDO Kampar

Rabu, 18 Mei 2022 11:36:10 281
Harga Sawit Anjlok, Ini Tuntutan DPD APKASINDO Kampar
Saat audiensi

Inforiau - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Kampar melakukan audiensi dengan membawa beberapa tuntutan perihal turunnya harga sawit terutama di Kabupaten Kampar yang dilakukan pada Selasa(17/05/22) yang bertempat di Kantor Bupati Kampar.

Diketahui pada audiensi tersebut yang menerima aspirasi adalah Staf Ahli Bidang Ekonomi. Dalam audiensi tersebut DPD APKASINDO Kampar yang di ketua oleh Helkis dengan tegas menyampaikan air mata masyarakat Kampar yang jatuh akibat anjloknya harga sawit

"Kita sangat prihatin dengan harga sawit pada saat ini yang membuat masyarakat Kampar menangis dan menaruh harapannya kepada Pemda Kampar agar mengambil kebijakan tegas yang terukur "harapnya.

Dan juga, ia menyampaikan dalam pergerakan, ini APKASINDO tidak bergerak untuk Kampar, tetapi seluruh cabang yang ada di Indonesia melakukan pergerakan perihal harga sawit ini.

"Seluruh APKASINDO di Indonesia sudah bergerak dan di Pusat mereka melakukan aksi, dan beruntung pemkab Kampar membuka diri untuk melakukan audiensi terlebih dahulu, namun jika tidak DPD APKASINDO Kampar akan melakukan aksi juga"ucap dia.

Selain itu juga, ia mengucapkan terima kasih kepada pemkab Kampar yang telah menerima aspirasi kami dan juga pihak kepolisian yang turut hadir serta seluruh pengurus DPD APKASINDO Kampar yang telah berjuang.

Beberapa tuntutan DPD APKASINDO Kampar diantaranya:
1. Meminta Bupati Kampar mengambil kebijakan terhadap turunnya harga TBS di Kabupaten Kampar,
2. Meminta Bupati Kampar untuk menyampaikan kepada Presiden untuk meninjau ulang larangan ekspor sawit, dan produk minyak goreng serta bahan bakunya,
3. Meminta Bupati Kampar untuk mencabut izin PKS yang membeli TBS petani dengan murah
4. Meminta Bupati Kampar untuk melindungi petani akibat turunnya harga TBS 50-70%
5. Meminta Bupati Kampar untuk mendukung pendistribusian Minyak Goreng Sawit (MGS) khusus yang disubsidi oleh BPDPKS
6. Meminta Bupati Kampar, untuk memerintahkan Dinas Perkebunan Kampar supaya investigasi ke PKS-PKS supaya tidak secara sepihak menetapkan harga TBS petani, namun harus sesuai dengan penetapan harga TBS Provinsi Riau
7. Meminta Bupati Kampar untuk mendukung pendirian pabrik PKS petani dan Pabrik minyak goreng di Kabupaten Kampar.(Dre)

KOMENTAR