Kajati Aceh Dipanggil Bawaslu Karena Hadir di Peresmian Sekber Jokowi

Kajati Belum Memenuhi Panggilan Bawaslu Aceh
BANDA ACEH, inforiau.co - Langkah berani dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atau Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Aceh. Hal ini diketahui ketika mereka melakukan pemanggilan terhadap Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Aceh, Irdam, dan Bupati Pidie, Roni Ahmad atau yang lebih dikenal dengan Abusyik, Rabu (30/1).
Keduanya dipanggil karena hadir pada acara peresmian Sekretariat Bersama (Sekber) Pemenangan Caleg DPR RI dari Partai NasDem dan Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf yang berada di kawasan Pango, Banda Aceh, Kamis (24/1).
Pantauan AJNN pada kegiatan itu, selain Kajati Aceh Irdam, dan Bupati Pidie, Abusyik, juga hadir Wakil Ketua DPRA, Sulaiman Abda serta Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al Haytar.
Komisioner Panwaslih Aceh, Fahrul Rizha Yusuf, mengatakan alasan pemanggilan tersebut untuk mengklarifikasi terkait kehadiran mereka pada kegiatan peresmian Sekretariat Bersama (Sekber) Pemenangan Caleg DPR RI dari Partai NasDem dan Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf.
"Abusyik sudah hadir kemarin, kalau Pak Kajati belum bisa hadir karena kemarin banyak kegiatan, sehingga diminta jadwal ulang," kata Fahrul Rizha Yusuf kepada AJNN, Kamis (31/1).
Selain kedua pejabat itu, kata Fahrul, pihaknya juga memanggil pihak panitia kegiatan. Dan panitia juga sudah memenuhi panggilan untuk menyampaikan klarifikasi kepada pihaknya.
"Panitia juga sudah kami periksa, setelah panitia baru kemudian Abusyik," ujarnya.
Kajati Aceh Irdam, hadir pada kegiatan Sekber) Pemenangan Caleg DPR RI dari Partai NasDem dan Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf. Foto: AJNN.Net/Fauzul Husni
Dari pemeriksaan itu, kata Fahrul, panitia menjelaskan memang semua Forkopimda ikut diundang pada kegiatan itu. Sementara Abusyik hadir bukan sebagai Bupati Pidie, tapi pribadi.
"Panitia menjelaskan Kajati Aceh hadir sebagai Forkopimda, karena panitia memang mengundang seluruh Forkopimda, undangan juga sudah diperlihatkan kepada kami," jelasnya.
Sementara Abusyik, sambung Fahrul, hadir bukan kapasitasnya sebagai Bupati Pidie. Dari undangan yang diperlihatkan panitia, Abusyik diundang atas nama pribadi.
"Undangan atas nama pribadi, bukan bupati," katanya.
Kedepan, kata Fahrul, pihaknya sedang kembali mengatur jadwal untuk pemanggilan terhadap Kajati Aceh.
"Kami tunggu jadwal dari pihak Kajati Aceh, kapan ada waktu beliau akan segera kami kirimkan surat pemanggilan," jelasnya.ajn/ir