Kampar Diguyur Hujan, BPBD Selalu Siap Siaga

Bangkinang, Inforiau.co - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar Santoso menyebutkan untuk menghadapi musim kemarau dan mencegah kebakaran lahan dan hutan (karlahut) saat ini instansi yang dipimpinnya ditetapkan berstatus siaga meskipun kampar diguyur hujan.
Hal ini disampaikannya saat ditemui wartawan usai mengikuti acara apel penandatanganan komitmen bersama pemerintah daerah Kabupaten Kampar, TNI, dan Polres kampar dalam rangka penanggulangan kebakaran lahan dan hutan tahun 2017, Selasa (28/2/2017).
"Memang kepada masyarakat umum kita belum naikkan status bencana karlahut status siaga, namun secara personil kita telah siaga, segala persiapan baik itu embung dan kanal bloking tetap kita pantau persiapannya," ungkap Santoso.
Dilanjutkannya persiapan karlahut di Provinsi Riau memang sangat penting karena karlahut merebut perhatian pemerintah pusat. "Ini di Riau terakhir persiapan karlahut dan memang menjadi penting karena atas perintah presiden," jelasnya.
"Nanti akan ditingkatkan kewaspadaan terhadap karlahut, meskipun hujan kita tetap siaga dengan cara mengecek semua persiapan untuk mencegah karlahut," sebutnya lagi.
Hasil pantauan BMKG di Kabupaten Kampar tetap kondisi basah curah hujan dengan intensisitas cukup tinggi. "Meskipun BMKG menyebutkan kampar kondisi basah namun kita tetap siaga bahkan kabupaten lain di Riau sudah masuk cuaca panas seperti Rokan Hilir dan Meranti saat ini ada titik kebakaran," jelas Santoso.
Ditambahkannya saat ini keadaan air PLTA Koto Panjang Kecamatan XIII Koto Kampar pada angka 78 Mpdbl. "Keadaan air danau PLTA saat ini relatif bagus 78,35 Mpdbl artinya air berada di atas permukaan laut, normalnya 80 Mpdbl dan angka itu kita juga hati-hati sampai nanti pada ketinggian 83 Mpdbl itu sudah ada yg dilepaskan karena sudah status waspada," paparnya.
"Kita waspadai hujan dari hulu, Kecamatan 50 kota, Pasaman, sungai kampar yang dari pasaman hulu, karena hutan yang sudah gundul, pendangkalan dan lain sebagainya faktor karlahut dan banjir," ucapnya lagi.
Menghadapi bencana khususnya banjir BPBD kampar telah lakukan koordinasi dengan pihak PLTA Koto Panjang terkait keadaan air di waduk PLTA. won