Kebakaran di Depan SPBU Rumbai, Satu Warga Terluka dan Kerugian Rp 250 Juta

Kempas, Tembilahan, Inforiau.co - Kebakaran di Desa Sungai Gantang, Kecamatan Kempas, Kamis (9/3/17) sekira pukul 09.10 WIB, selain menghanguskan tiga unit kios tempat berjualan juga mengakibatkan seorang penghuninya mengalami luka bakar.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Inhil Sirajuddin menyebutkan, pasca mendapatkan informasi dari warga mengenai kebakaran yang mulai terjadi sekira pukul 09.10 WIB, ia langsung memimpin tim Damkar ke lokasi.
"Kami menurunkan satu unit mobil Damkar, 1 unit mobil Rescue yang dilengkapi peralatan Damkar dan diback up 25 personel," ujarnya. Bantuan pemadaman juga dibantu oleh pihak perusaahan yang ada di Kecamatan Kempas. Kobaran api berhasil dipadamkan sekira 10.30 WIB dan saat ini masih dilakukan pendinginan di lokasi kebakaran tersebut.
Sementara itu, berdasarkan data yang didapat dari kepolisian, rumah kontrakan adalahmilik Siti, 40 Tahun, Ibu rumah tangga, Alamat, Desa Sungai Gantang, Kec. Kempas. Adapun rumah kontrakan sebanyak 3 pintu terbuat dari material kayu, dan sedang ditempati Anto (30), Penjual kosmetik dan kain dan Baktiar alias Aye (28), Tukang Pangkas Rambut.
kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung melalui Kapolsek Kempas, AKP risnan Aldino menyatakan pada pukul 09.00 WIB ketika itu Baktiar sedang berada dirumahnya, diberitahu oleh warga, bahwa ada asap di belakang warung/rumahnya. Buru - buru, Baktiar langsung mengecek ke belakang rumahnya, namun tidak ditemukan adanya asap ditempat yang ditunjuk warga tersebut.
"Saat Baktiar kembali kedepan rumah, ternyata dia melihat api sudah menyala didalam rumah Anto, yang terletak disamping rumahnya. Api dengan cepat membesar dan membakar habis rumah yang ditempati oleh Anto dan kemudian langsung merambat ke rumah yang ditempati oleh Baktiar," katanya.
Masyarakat sekitar yang melihat ada kebakaran langsung mencoba membantu memadamkan api dengan menggunakan mesin robin dan mobil tangki air milik PT. ISK serta menggunakan APAR milik SPBU Putera Sindo.
Dalam kebakaran tersebut, seorang warga yang bernama Ijan juga mencoba membantu memadamkan api, namun malangnya, Ijan malah terkena sengatan listrik, sehingga saat itu juga korban Ijan dibawa ke Klinik PT. ISK guna mendapatkan perawatan medis.
"Penyebab kebakaran sementara ini diduga karena hubungan arus pendek listrik. Sedangkan total kerugian material kedua korban, diperkirakan sebesar Rp. 250.000.000.- (dua ratus lima puluh juta rupiah)," imbuhnya.SAF