Masyarakat Batu Hampar dan Bangko Minta Dibangun Jalan dan Sumur Bor
Senin, 02 Mei 2016 20:03:37 1160

Rokan Hilir, inforiau.co - Aspirasi soal perawatan jalan dan air bersih mendominasi reses anggota DPRD Kabupaten Rokan Hilir, Daerah Pemilihan (Dapil) I Imam Suroso khususnya di Kecamatan Batu Hampar dan Bangko.
"Persoalan Jalan dan Air Bersih ini paling banyak dikeluhkan masyarakat Kecamatan Batu Hampar. Makanya saya bersama dengan kawan-kawan dari Dapil I nanti akan memperjuangkannya ke Pemkab agar persoalan klasik tersebut dapat dipecahkan," kata Imam Suroso.
Menurut politisi Partai Demokrat Rohil ini, bahwa pada reses tersebut memang sebagian besar masyarakat mengharapkan ada solusi perbaikan jalan yang rusak dan menginginkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
"Untuk jalan sebenarnya telah menjadi prioritas kita dalam rangka mempermudah masyarakat untuk membawa hasil pertanian maupun perkebunan. Termasuk air bersih akan kita perjuangkan dengan membangun sumur bor yang dianggarkan pada APBD 2017 mendatang," ujarnya.
Untuk reses di Jalan Siak, Kelurahan Bagan Timur, Kecamatan Bangko, Imam menyebutkan ada dua item yang menjadi prioritas diantaranya masalah banjir dan sarana olahraga.
"Perlu diketahui, apabila musim penghujan daerah ini kerap terjadi banjir bahkan sudah menjadi langganan setiap tahunnya, inilah PR kami nantinya," tuturnya.
Terkait sarana olahraga, masyarakat meminta agar dibangun lapangan bola volly, karena lapangan yang ada saat ini sudah tidak bisa digunakan dikarenakan sering digenangi air.
"Selama ini masyarakat numpang dilapangan SD Jalan Siak, namun sering banjir. Meski demikian saat ini kita tengah melihat apakah ada tanah kosong didaerah itu yang nantinya bisa dihibahkan ke pemkab, kalau ada akan kita upayakan masuk dalam APBD," janjinya.
Bukan hanya itu, ia juga menyampaikan bahwa salah satu tokoh masyarakat tionghoa telah menemuinya dan meminta agar usulan bantuan selang air pemadam kebakaran dapat terealisasi, karena selang yang mereka gunakan selama ini sudah rusak dan tidak bisa digunakan lagi.
"Memang mobil Damkar dari Kesbangpolinmas sudah efektif. Namun setiap terjadi kebakaran warga tionghoa tetap selalu siaga dan ikut membantu dalam memadamkan api. Makanya mereka minta bantuan selang air," katanya.
Ia juga meminta pengertian dari masyarakat apabila banyaknya usulan dan aspirasi nantinya tidak bisa terealisasi diminta bersabar, namun dirinya berjanji akan memasukkan kedalam APBD selanjutnya.
"Semua aspirasi kita tampung dan kalau memang APBD mencukupi akan diprioritaskan apalagi untuk kepentingan masyarakat," katanya mengakhiri. ARC