Kepenghuluan di Bagan Sinembah Pamerkan Produk Unggulan

Senin, 06 Agustus 2018 10:04:00 618
Kepenghuluan di Bagan Sinembah Pamerkan Produk Unggulan
Suyatno bersama pengrajin.

ROHIL, INFORIAU.co - Selain launching Pemasangan Tanda Batas dalam rangka Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Pemerintah Kecamatan Bagan Sinembah juga melauncingkan produk unggulannya, Kamis (2/8/2018)

Produk unggulan yang diluncurkan ini merupakan karya dari beberapa kepenghuluan yang ada di Kecamatan Bagan Sinembah.

Kepenghuluan Bhayangkara Jaya dengan produk Sapu Lidi, Kepenghuluan Meranti Makmur dengan produk unggulan souvenir dari Cangkang Sawit, Kepenghuluan Bakti Makmur dengan produk unggulan Gula (Merah) Sawit, Kepenghuluan Gelora dengan produk unggulan Jamur Tiram, Kepenghuluan Bakti Jaya dengan produk unggulan Jagung, Kepenghuluan Bagan Manunggal dengan produk unggulan Rengginang, Kepenghuluan Bagan Batu Barat dengan produk unggulan jajanan serta beberapa kepenghuluan lainnya.

Sakinah juga menyampaikan bahwa proses perdayagunaan tersebut seluruhnya akan dikelola langsung oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

"Produk unggulan ini semua akan dikelola oleh BUMDes sehingga keuntungannya memang untuk kemakmuran warga di kepenghuluan itu sendiri," ungkapnya.

Sakinah juga meminta kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Rokan Hilir untuk dapat mengkaji dan membuat perda untuk produk unggulan ini. "Kita juga berharap kepada bapak-bapak dewan untuk dapat menghakpatenkan produk unggulan ini, agar kepenghuluan kita bisa lebih maju dan tentunya Rokan Hilir sejahtera," harapnya.

Sementara itu Bupati Rokan Hilir, H Suyatno Amp dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada pemerintah kecamatan yang telah berhasil membangkitkan usaha di setiap kepenghuluan dengan menghasilkan produk asli kepenghuluan tersebut.

"Atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten Rokan Hilir kita memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dicanangkannya produk unggulan dari setiap kepenghuluan. Dan ini juga adalah merupakan keberhasilan dari pemerintah kecamatan bersama Upika yang telah membina kepenghuluan tersebut," katanya.

Dalam hal itu, Bupati meminta kepada Dinas terkait harus memberikan perhatian penuh terhadap kepenghuluan-kepenghuluan tersebut.

"Jangan biarkan mereka ini berjalan di tempat atau mati suri karena tidak adanya bimbingan dan dukungan baik secara moril maupun secara materil," tegas Suyatno kembali. ir

KOMENTAR