Menurut Edy Natar, Satgas Setiap Desa dan Kecamatan Kunci Tekan Angka Stunting di Riau

Senin, 21 Maret 2022 20:40:29
Menurut Edy Natar, Satgas Setiap Desa dan Kecamatan Kunci Tekan Angka Stunting di Riau
Wagubri, Edy Natar

Inforiau - Stunting atau gagal tumbuh pada anak masih menjadi tantangan bagi pembangunan manusia, terkait hal itu Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution, menilai pembentukan Satuan Tugas (Satgas) hingga ke tingkat desa menjadi kunci dalam penurunan angka stunting.

Hal tersebut disampaikan Edy Natar saat audiensi dengan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Riau, di Rumah Dinas Wakil Gubernur Riau, Senin (21/3/2022).

Edy berharap Satgas bisa melakukan upaya-upaya dalam penurunan stunting, sepeti memberikan pendampingan bagi calon penganting, ibu hamil, hingga pasca hamil. Dengan begitu upaya dalam menurunkan angka stunting di Provinsi Riau bisa terwujud.

"Pembentukan Satgas di setiap desa atau kecamatan adalah kunci dalam penurunan stunting," ujarnya.

Stunting, kata Wagub Edy disebabkan kekurangan gizi kronis pada awal seribu hari pertama kehidupan yaitu sejak awal kehamilan hingga anak berusia dua tahun. Kekurangan gizi dapat berupa kurangnya jumlah asupan makanan, atau kualitas makanan yang kurang baik, seperti kurangnya variasi makanan. Faktor lain yang turut berperan dalam risiko stunting antara lain kesehatan ibu selama kehamilan, pola asuh dan kesehatan anak atau kekerapan mengalami penyakit infeksi, kondisi sosio-ekonomi serta lingkungan.

"Dari janin hingga usia dua tahun pencegahan stunting harus dilakukan sebelum terjadinya konsepsi," ujar

Edy melihat peran satgas stunting sangat diperlukan dalam memberikan pendampingan untuk menurunkan angka stunting.

"Karena kurangnya asupan gizi makanya terjadi stunting. Untuk itu satgas harus mempunyai data akurat sehingga dapat menjalankan upaya dalam penurunan stunting," jelas Edy.*

KOMENTAR