KNPI Riau Desak Pemerintah Pemprov Riau Melalui Disnakertrans Untuk Segel Kegiatan PT Nusa Wana Raya.

PEKANBARU, Inforiau.co -Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) desak Pemerintah Provinsi Riau melalui Disnakertrans untuk segel kegiatan perusaahan PT. Nusa Wana Raya. Karena banyak ditemukan beebrapa kejanggalan dan pelanggaran perusahaan terhadap hak para pekerja di Lapangan.
Hal ini disampaikan oleh Jamadi, SH selaku Wakil Sekretaris KNPI Riau kepada media saat gelar audiensi ke Kepala Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau Bobby Rahmat, Rabu (26/02/2025).
Dalam Agenda ini, turut hadir perwakilan para pengurus KNPI Riau dan Roni Agustian aktifis Buruh Riau Serta Kepala Disnakertrans Provinsi Riau.
"Kita melihat selama ini banyak ada permasalahan di dalam perusahaan yang bermitra perusahaan ke RAPP ini, ada beberapa data dan informasi yang telah kita kumpulkan. " Ujarnya.
Jamadi yang juga menjabat sebagai komandan Satgas Pemuda Pemuda Peduli Penyelamat Sawit Riau (SP3-SR) ini mengatakan KNPI Riau akan mengawal kebijakan ini sampai tuntas.
"Info terbaru terjadi insiden yang mengakibatkan belasan pekerja PT ERB yang merupakan Sub Kontraktor dari PT Nusa Wana Raya ini di Sungai Segati. " Tegasnya.
Berdasarkan info dilapangan, kecelakaan yang menewaskan 15 orang karyawan PT Empat Res Bersaudara (ERB) di Sungai Segati, Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan.
"Kita minta ini juga diusut tuntas, kepada pihak keluarga juga agar diberikan perhatian penuh". Sebutnya.
Sementara itu, Kepala Disnakertrans, Bobby Rahmat didepan para peserta audiensi mengatakan hal ini sudah menjadi atensi dari Disnakertrans. "
Persoalan ini sudah menjadi atensi. Kejadian bukan di hari dan jam kerja, kita juga belum berjumpa dengan pimpinan dan direksi dari perusahaan yang bersangkutan karena masih ada pemeriksaan dari pihak kepolisian, bisa saja terjadi kelalaian di alat transportasi. Namun, Kita masih menunggu investigasi dari pihak kepolisian." Terangnya.
Bobby juga mengatakan akan tetap memberikan perhatian dan dukungan kepada para pekerja. "Kita tetap memperhatikan hak hak para pekerja." Jelasnya.