Kontraktor Minta Sevnur Tetap Pimpin ULP
Selasa, 19 Januari 2016 23:08:54 1454

Bengkalis, inforiau.co - Beredarnya polemik dan isu pergantian Ketua Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Bengkalis, Sevnur,S.ST, membuat kalangan rekanan angkat bicara. Para kontraktor menilai hal pimpinan ULP perlu pergantian karena Ketua ULP Sevnur memiliki kenirja yang sangat bagus selama memimpin sebagai ketua ULP.
Seperti yang diketahui Sevnur,S.ST menjabat Ketua ULP Bengkalis pada periode 2014 - 2015. Selama menjabat sebagai ketua, ULP berjalan dengan baik dan profesional dalam mengambil keputusan dan evaluasi, juga tidak ada menimbulkan masalah meruncing yang menimbulkan permasalahan fatal, dan keresahan kontraktor.
Seperti dipaparkan oleh beberapa kontraktor rekanan lokal Imrizal, Cecep dan Noi bahwa mereka menilai selama dua tahun Sevnur,S.ST menjabat Ketua ULP sangat bagus dan profesional. "Selama Bapak Sevnur menjabat sebagai Ketua ULP, kita melihat semua proses lelang berjalan dengan lancar. Jadi kita sebagai kontraktor rekanan meminta tidak perlu ada pergantian Ketua ULP Bengkalis lagi," jelas Imrizal.
Sementara itu kontraktor rekanan Cecep mengatakan, selaku rekanan di Bengkalis ini tentunya sangat mendukung, kedepannya Sevnur,S.ST tetap sebagai Ketua ULP. Zul juga mengatakan, dalam penetapan pemenangan tender ULP dibawah pimpinan Sevnur sudah sangat profesional, karena memperhatikan kontraktor lokal.
Dalam kesempatan polemik ini, Direktur Badan Pekerja Nasional Indonesia Coruption Investigation (BPN-ICI) Darwis AK juga ikut memberikan dukungan penuh terhadap Sevnur, dan meminta pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk tetap memberikan kepercayaan kepada Sevnur untuk memimpin ULP periode berikutnya.
"Kita tetap memiliki kepercayaan penuh terhadap bapak Sevnur untuk menjadi ketua ULP periode ini, dan berharap Bapak PJ Bupati Bengkalis untuk tetap menunjuk Bapak Sevnur sebagai Ketua ULP periode 2016 ini, Karena kita menilai selama menjabat 2 tahun belakangan ini tahun 2014 - 2015, kinerja dari bapak Sevnur sangat profesional dan masih layak untuk dipertahankan" tutup Darwis AK. NTO