Letkol TNI Tewas Ditembak Serda TNI di Jatinegara, Sementara Motifnya Senggolan Motor

inforiau.co - Jakarta - Seorang perwira menengah TNI AD menjadi korban tewas penembakan oleh anggota TNI berpangkat Serda. Atas kejadian ini dijelaskan Danpuspom TNI Mayjen Rudi Yulianto, dipastikan pengemudi mobil dinas yang tewas itu adalah anggota Polisi Militer Angkatan Darat bernama Letkol Dono Kuspriyanto.
Informasi dari Kepala Pusat Penerangan Kodam Jaya Kolonel Kristomei Sianturi, Letkol Dono adalah lulusan Akademi Militer tahun 1987. Sebelum meninggal dunia, Letkol Dono bertugas sebagai Kabag Lidpamfik Dirbinlidpamfik Puspomad.
Perwira menengah Angkatan Darat itu meninggal setelah empat peluru yang menembus mobil mengenai tubuhnya. Pantauan kumparan, tampak bagian depan dan belakang mobil berlubang akibat ditembak.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, penembakan terjadi pada 22.30 WIB. Berdasarkan kesaksian warga kepada polisi, ada empat kali suara letusan senjata penembak Letkol Dono yang menunggangi sepeda motor.
Penembak Letkol Dono, disebut Dedi, mengendarai Yamaha NMAX. Kendaraan itu ditinggalkan tidak jauh dari lokasi Letkol Dono dihabisi.
"Pelaku meninggalkan motor yang dikendarai bergerak menjauhi TKP," kata Dedi dalam keterangannya, Rabu (26/12).
Selain menemukan sepeda motor yang diduga dipakai pembunuh Letkol Dono, polisi juga menemukan proyektil peluru di sekitar lokasi kejadian. Bukti itu ditermukan saat polisi menggelar olah tempat kejadian perkara bersama Polisi Militer Angkatan Darat tidak lama setelah penembakan.
Saat ini jenazah Letkol Dono sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diautopsi. Polisi kini juga sedang mengejar penembak Perwira TNI itu.
Atas kejadian ini, penyelidikan singkat dilakukan dan Anggota TNI AU Serda (sebelumnya ditulis Serka) JR ditangkap tim gabungan dari POM AU, Pomdam Jaya, dan Polda Metro Jaya. Penangkapan dilakukan beberapa jam setelah anggota POM AD Letkol CPM Dono Kuspriyanto ditemukan tewas di mobil dinasnya. Dono diberondong empat peluru.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono yang dikonfirmasi, Rabu (26/12) membenarkan soal penangkapan ini. Serda JR kini masih dalam pemeriksaan di POM AU.
JR ditangkap di tempat persembunyiannya di sebuah tempat masih di sekitar Jakarta jelang subuh tadi. JR tak melawan saat dibekuk. Pelacakan JR sendiri, setelah petugas menemukan motor yang ditinggal tak jauh dari mobil korban, dan juga selongsong peluru di lokasi.
Informasi yang diperoleh kumparan, penembakan pada Selasa (25/12) malam di jalan di kawasan Jatinegara, Jaktim, ini diduga dipicu senggolan kendaraan di jalan. Motor yang ditumpangi JR bersenggolan dengan mobil Letkol Dono yang berpelat TNI.
Entah bagaimana, rupanya senggolan itu membuat JR naik pitam dan gelap mata hingga melepaskan tembakan. Namun penyidik masih belum mempercayai sepenuhnya keterangan JR. Pemeriksaan mendalam masih dilakukan.kpc/ir