Liga 1 Bakal Pakai Format Baru

Senin, 06 Maret 2023 10:32:43
Liga 1 Bakal Pakai Format Baru
Kantor PSSI

Inforiau - Kompetisi sepak bola nasional direncanakan menggunakan format baru pada musim mendatang. Format playoff disebut akan kembali digunakan.

PSSI menggelar Sarasehan Sepak bola Nasional yang digelar Sabtu (4/3) di Surabaya. Ajang ini diikuti oleh tim liga 1 dan liga 2.

Salah satu rekomendasi dari sarasehan ini adalah meningkatkan kualitas liga sepak bola Indonesia. Pasalnya kompetisi sepak bola Indonesia dianggap kasta kedua di kawasan Asia Tenggara. Padahal Indonesia negara besar.

Ketum PSSI Erick Thohir kepada media, Ahad (5/3) di GBK Arena Jakarta mengatakan dalam sarasehan sepak bola terjadi diskusi yang kemudian memutuskan kebijakan bersama. Salah satunya mengenai kompetisi sepak bola.

"Untuk Liga 1 diputuskan oleh peserta sarasehan akan ada format playoff empat tim teratas. Sekali lagi ini pilihan klub liga 1, kita selaku PSSI hanya mendukung dari segi aturan permainan, penyediaan wasit yang berkualitas dan juga teknologi jika memungkinkan" ujar Erick.

Untuk pilihan format Liga 1 yang juga nanti akan berganti nama menjadi Liga Indonesia dibenarkan perwakilan Klub. Direktur Persib Bandung, Teddy Tjahjono yang hadir secara virtual sekaligus menyerahkan hasil keputusan sarasehan memberi penjelasan.

"Ada sejumlah opsi format kompetisi Liga 1 yang diusulkan. Pembagian tiga wilayah, kompetisi penuh plus playoff untuk peringkat 1-4. Akhirnya dipilih yang ada playoff. Kita yakin sistem ini akan lebih menarik." kataTeddy.

Selain itu Teddy menyebut keputusan lainnya yakni menambah pemain asing setiap klub jadi 5+1 (5 asing, 1 Asia Tenggara) dari sebelumnya (4+1), namun dalam Daftar Susunan Pemain tetap (4+1).

"Penambahan ini sesuai regulasi AFC, jadi jika ada klub kita bertanding di level Asia Tenggara/Asia bisa bersaing karena jumlah pemain asing sama dengan negara lain."

Keputusan sarasehan untuk Liga 2, salah satunya mengganti nama menjadi Liga Nusantara. Waktu pelaksanaan yang diusahakan seminimal mungkin beririsan dengan Liga 1. Selain itu membentuk Operator Liga sendiri. Selama ini Liga 2 juga dibawah LIB, sering dianggap anak tiri jadi kini dibuat operator sendiri.

Erick Thohir mendukung rekomendasi hasil sarasehan sepakbola nasional. "Kita PSSI hanya regulasi, kita tidak akan terlibat dalam kompetisi, klub-klub yang memiliki peran lebih besar." pungkas kata Erick.

CEO PSIM Yogyakarta Bima Sinung Widagdo, mengatakan, kesiapan rencana itu bakal dikaji. "Kemarin dibentuk tim kerja untuk membentuk operator liga 2. Tentu akan dikaji kesiapannya, skema seperti apa dan kapan pembentukannya. Tapi kami optimis dengan operator liga sendiri," ujar Bima.

Liga 2 berhenti

Sementara, perwakilan manajer klub Liga 2 Bekasi City FC, Hamka Hamzah mengatakan perjuangan untuk melanjutkan kompetisi Liga 2 tahun ini sudah selesai.

Menurutnya biar sejarah mencatat bahwa beberapa klub pernah berjuang untuk kelanjutan Liga 2 musim 2022/2023. Selanjutnya ia mengajak semua untuk fokus kepada tim masing-masing untuk menatap kompetisi musim baru.

Keputusan ini diambil dalam sarasehan PSSI yang diikuti perwakilan klub Liga 1 hingga Liga 2.PSSI juga menggelar sarasehan Sepak Bola Nasional di Surabaya, pada Sabtu (4/3/). Banyak hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut termasuk penentuan nasib Liga 2 musim 2022/2023 apakah dilanjutkan atau dihentikan.

"Selesai sudah perjuangan kita untuk kelanjutan Liga 2. PSSI sudah memutuskan untuk memulai Liga 2 baru dengan operator baru," kata Hamka seperti dikutip dari unggahan di akun media sosial Instagram @hamka23hamzah, Ahad (5/3).

Sebelumnya, Hamka bersama 18 klub lainnya berjuang bersama meminta agar Liga 2 dan 3 Musim 2022/2023 dilanjutkan. Operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru menyerahkan keputusan itu kepada kepengurusan PSSI yang baru di bawah Erick Thohir.

Namun, setelah melakukan diskusi dalam sarasehan tersebut, Liga 2 diputuskan untuk dihentikan. "Sekarang waktunya fokus lagi ke tim masing-masing untuk memulai persiapan kompetisi baru nanti. Terima kasih," kata Hamka.

"Biarlah sejarah mencatat beberapa klub pernah berjuang bersama untuk mencari keadilan (kelanjutan Liga 2,3)," ujarnya menambahkan.

Meskipun harapan agar Liga 2 dilanjutkan sudah kandas, Hamka berharap kepengurusan baru di bawah Erick Thohir bisa membawa sepak bola Indonesia semakin maju. Dia berharap tidak ada lagi keputusan sepihak dari PSSI untuk menghentikan kompetisi, yang mana hal tersebut dapat merugikan banyak pihak terutama klub dan pemain.

"Waktunya kepengurusan baru menata dengan baik kompetisi kita agar semakin maju dan Timnas berprestasi. Merdeka," kata dia.

"Waktunya kita percayakan di bawah kepemimpinan bapak Erick Thohir, kepengurusan baru memulai sepak bola dengan baik dan semakin maju," ujarnya.

CEO Gresik Muhammad Alan mengatakan keputusan menghentikan Liga 2 musim 2022/2023 adalah kesepakatan bersama semua owner klub.

Mereka bersepakat untuk memulai musim yang baru dengan operator baru pada November 2023 nanti. Ia pun meminta semua peserta sarasehan untuk optimistis setelah mendengar paparan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

"Kami Liga 2 sepakat untuk melihat ke depan persiapan kompetisi musim 2023-2024 dan sepakat untuk memulai kompetisi baru di November 2023-2024," kata Alan dalam keterangan yang diterima Republika, Ahad (5/3).

Da mengatakan, Gresik sejatinya ada dalam barisan klub yang ingin memperjuangkan agar Liga 2 musim 2022/2023 bisa diteruskan. Tapi, setelah melihat berbagai macam pertimbangan dan mengikuti suara mayoritas, ia mengerti bahwa yang terbaik bagi klub Liga 2 adalah melupakan apa yang sudah lalu dan menatap ke depan untuk kompetisi yang lebih baik.

"Walaupun Agak berat hati karena tim kami saat ini masih latihan tapi saya harus melihat suara mayoritas yang tidak mau lanjut semoga kami bisa persiapkan tim lebih matang lagi. Pada prinsipnya saya ikut keputusan bersama dan kebijakan pssi kedepan semoga bisa lebih siap dan lebih bagus," ungkapnya.

Sementara itu, Anggota Exco PSSI Eko Setyawan mengatakan dalam sarasehan sepak bola Indonesia di Surabaya tersebut, telah diputuskan bersama bahwa Liga 2 akan dimulai pada November 2023 dan akan berakhir pada Juni 2024.

"Nah untuk mengisi kekosongan, hingga kick-off bulan November akan ada mini turnamen," kaga Eko Setyawan, Ahad (5/3).

Eko menambahkan, dirinya mengawal sampai selesai proses sarasehan, dan membantah kabar yang tersebar bahwa Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menghentikan atau tidak melanjutkan Liga 2 musim 2022/2023. Dia memastikan itu salah besar, karena semua pembahasan dan keputusan disepakati oleh semua pemilik klub Liga 2.

KOMENTAR