Living World Pekanbaru, Hadirkan Panggung Donasi Bantu Korban Bencana Sulteng

Jumat, 12 Oktober 2018 21:04:38 512
Living World Pekanbaru, Hadirkan Panggung Donasi Bantu Korban Bencana Sulteng
Saat acara.

PEKANBARU, INFORIAU.co - Living World menghadirkan acara Panggung Donasi "Ayo Riau Bergerak Bantu Korban Bencana Sulteng", di Pekanbaru, Jumat (12/10/2018).

Panitia acara mendatangkan Wamdi Jihadi (Duta Baca Riau), Chintya Deby (Duta Lingkungan Riau), Farid Jhonatan (Duta Kebersihan Riau).

Panggung Donasi merupakan acara amal yang salah satunya bazar buku. Yang nantinya hasil penjualan buku akan disumbangkan bagi korban bencana di Sulawesi Tengah.

Acara yang dimulai pukul 14.00-22.00 tersebut dimeriahkan dengan musik, tari, silat, teaterikal, musikalisasi, baca puisi dan musik tradisi (Papala Padang Sawah). Kegiatan ini juga di isi dengan diskusi, sebagai moderator Devi Indriani dan narasumber Ali Mahmudalubis (Staf dibidang hukum dan apokasi) di Wahana Lingkungan hidup Provinsi, Amir Arifinharahap ( menteri hukum dan apokasi dan integritas di Universitas lancang Kuning.

Yang menarik di acara panggung donasi ini yaitu, mendorong masyarakat agar lebih mencintai lingkungan yang bertemakan tentang sampah.

Seperti diketahui, kota Pekanbaru tidak lagi mendapatkan piala Adipura yang disebabkan produksi sampah rumah tangga, komersial, bioskop dan rumah makan. Hampir 1 ton produksi sampah di Pekanbaru, yang membuat sampah berserak dijalan membuat masyarakat resah dan tidak nyaman.

"Kondisi yang mungkin membuat sebagian besar merasa resah, berdasarkan fenomena dilapangan memang sampah yang paling banyak yang menjadi produsennya adalah sampah rumah tangga.Dari sampah tersebut mayoritas merupakan sampah plastik, sampah yang paling sukar untuk diurai oleh tanah," ucap Ali Mahmudalubis.

Tambah dia, persoalan sampah membuat keresahan dan lingkungan tidak sehat. Faktor penyebab banjir di kota Pekanbaru salah satu adalah sampah. Menjadi Persoalan adanya ketidak sadaran masyarakat terhadap tanggung jawab sendiri terhadap masalah sampah.

"Menyikapi fenomena permasalahan sampah yaitu tanggung jawab bersama bukan satu orang. Maka pencegahan sampah yaitu menyadari kediri kita sendiri untuk membuang sampah pada tempatnya. Ada sebuah lembaga membuka Bank Sampah, ini sangat menarik bahwa pemerintah mempunyai tanggung jawab bukan hanya masyarakat saja," ucap Farid Jhonatan, Duta Kebersihan Provinsi Riau. MgN

KOMENTAR