Mahathir Bersitegang dengan Presiden Partai UMNO

Selasa, 17 Mei 2022 21:58:15
Mahathir Bersitegang dengan Presiden Partai UMNO
Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad

Inforiau - Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad menyebut Presiden Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) Ahmad Zahid Hamidi sebagai 'pembohong kompulsif' karena menuduh Mahathir memalsukan identitasnya sebagai etnis Melayu.

Mahathir menuntut Ahmad Zahid untuk meminta maaf padanya. Seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (17/5/2022), Mahathir dalam pernyataan Facebooknya menyatakan dirinya mengambil langkah hukum jika tidak ada permintaan maaf dari Ahmad Zahid, yang merupakan mantan Wakil PM Malaysia pada era PM Najib Razak.

"Zahid pembohong. Orang kulit putih menyebutnya 'pembohong kompulsif'. Sebelumnya saat kampanye pemilihan umum ke-14, dia merilis pernyataan yang menyatakan bahwa kartu identitas asli saya menyebut saya sebagai Mahathir a/l Iskandar Kutty," tulis Mahathir dalam pernyataannya.

Singkatan a/l merupakan kependekan dari 'anak lelaki' yang biasanya digunakan dalam nama warga Malaysia keturunan India. Etnis Melayu menggunakan 'bin' dalam nama mereka.

Mahathir yang memimpin UMNO selama bertahun-tahun dan kini memimpin Partai Pejuang Tanahair (Pejuang), menyebut Ahmad Zahid telah menuduh dirinya menerima kartu identitas dengan nama Melayu dari Direktur Jenderal Departemen Pendaftaran Nasional.

"Tuduhan Zahid ini menuduh saya keturunan India dan menggunakan identitas Melayu selama 22 tahun saat saya menjadi Perdana Menteri," sebutnya, sembari menyebut Ahmad Zahid tidak memberikan bukti untuk mendukung klaimnya.

Dalam postingannya, Mahathir menyertakan tautan artikel Malaysiakini tertanggal 30 Juli 2017 yang melaporkan pernyataan Ahmad Zahid soal Mahathir dalam rapat UMNO. "Dia ingin mendiskreditkan saya sedemikian rupa dengan menunjukkan kepada publik bahwa saya berbohong soal status ras saya," tulis Mahathir.*

KOMENTAR