Matikan Baling-baling Kipas Pakai Lidah

Senin, 09 Januari 2017 08:22:29 1129
 Matikan Baling-baling Kipas Pakai Lidah
Master Limbad dari Rohil.

Bagansiapiapi, inforiau - Siapa sangka, Rasim yang sehari-hari bekerja sebagai penodos buah sawit, memiliki kelebihan tenaga bathin yang mumpuni. Itu terlihat saat dia diuji di depan warga di lapangan bolavoli, kantor Koramil 02 Tanah Putih Kepenghuluan Ujung Tanjung, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.


Ceritanya, sewaktu dijemput dalam semak belukar, Rasim berpakaian compang camping. Lalu ia pun dipinjamkan baju bela diri milik salah seorang TNI.  Cerita dari mulut ke mulut membuat aparat TNI penasaran. Rasim pun diuji kebolehannya dengan melakukan atraksi gratis didepan warga.


Kebolehannya pun dimulai. Rasim berhasil menarik mobil Toyota Pick up dalam kondisi mesin mati serta diisi oleh sepuluh orang dewasa. Ia menarik menggunakan kekuatan giginya sehingga mobil berjalan sejauh 15 meter.

Selain itu, Rasim juga diuji menghentikan mesin parut kelapa yang bergigi tajam dengan menggunakan tangan kosong. Hanya membutuhkan satu tangan, Rasim menggenggam pemarut kelapa tanpa berdarah setetespun.

Kemudian, Rasim juga diuji menahan baling baling kipas angin. Biasanya manusia menghentikan kipas angin menggunakan remote control, namun bagi Rasim untuk menghentikan baling-baling kipas angin cukup dengan menggunakan ujung lidahnya. Masyarakat yang menonton langsung berdecak kagum.

''Hidup Rasim brewok!! Hidup Rasim Brewok Master Rohil,'' teriak warga serempak.

Aksi yang menegangkan adalah ketika Rasim menelan paku payung dengan menggunakan segelas air mineral. Saat menonton, warga sempat memegang jakun milik mereka seakan akan membayangkan sakit menelan paku. Tapi bagi Rasim, menelan paku payung sangat mudah baginya. Usai menelan paku ia pun mengangkat kedua belah tangan. Tepuk tangan membaha seantero lingkungan Koramil.

Bukan hanya itu, Rasim juga mengangkat 4 sak semen dengan menggunakan pundaknya seberat 200 kilogram. Ia berhasil membawa semen sejauh 20 meter. Terakhir, ia dengan mudah menahan dua unit sepeda motor dalam kondisi gas sedang tinggi. Akibat, kedua motor tersebut tidak berganjak dari tempatnya sedikitpun.

Usai aksi tersebut, warga sepakat menjuluki Rasim ''Limbad dari Rohil''. *1

KOMENTAR