Nasib Honorer K2 Tergantung Gubri

Pekanbaru - Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Provinsi Riau, Asrizal mengatakan pihaknya belum bisa memberikan kepastian kapan 100 Honorer K2 Pemprov Riau diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Dari 100 Honorer K2 itu kita sudah melakukan klarifikasi berkas, dan kita menemukan tujuh berkas yang bersih kebenaran datanya. Jadi ada 93 K2 yang tengah kita selesaikan proses administrasi penanggungjawab mutlak dari Gubernur Riau," kata Asrizal kepada wartawan, Senin (19/9/16).

Namun persoalannya, sebut dia, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mempertanyakan kenapa harus Gubernur Riau sekarang yang harus mempertanggungjawabkan. Atas penyataan itu kemudian BKP2D Riau mecoba mengklarifikasi ke Badan Kepegawaian Nasional  (BKN).

"Untuk itu lah, kita berusaha membuat surat pertanggungjawaban (SPj) berlapis ke BKN. Dan kita berharap ?SPj selesai dalam waktu dekat ini," harapnya.

Ditanya ada apa dengan data ketujuh honorer yang ?tak bersih itu, Asrizal mengatakan berdasarkan audit atas hasil laporan dari masyarakat, ternyata keabsahan berkas mereka menjadi honorer Pemprov Riau dipertanyakan. Karena alasan itu pihaknya tengah mendalmi berkas ketujuh honorer tersebut.

"?Ya salah satu SK pengangkatan mereka menjadi honorer yang bersumber bukan dari SKPD, contohnya komite.? Masalahnya adalah kepala sekolah yang mengeluarkan SK komite sudah meninggal dunia. Nah di situ lah rumitnya kita melihat persoalan ini, benar tidak bersangkutan merupakan komite di sekolah itu," tandasnya. AMN