P3SP Minta Pemko Segera Tertibkan Pasar Kaget

Selasa, 12 April 2016 11:11:09 1090
P3SP Minta Pemko Segera Tertibkan Pasar Kaget
Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi didampingi sekko Pekanbaru, M Noer

Pekanbaru, inforiau - Membahas segenap permasalahan yang terjadi di pasar tradisional di Pekanbaru, Perkumpulan Pedagang Pasar se Pekanbaru (P3SP) menggelar audiensi dengan Wali Kota Pekanbaru, Senin (11/4).

Ketua P3SP Indra Mulyadi menyebutkan, audiensi ini merupakan rangkaian silaturahmi antara masyarakat Pekanbaru bersama pimpinan daerah Kota Pekanbaru. Yang mana salah satu maksudnya adalah untuk memberikan gambaran mengenai kondisi pasar tradisonal saat ini.

Disebutkan Indra kepada inforiau, permasalahan yang ada di pasar saat sudah cukup kompleks. Banyak juga pedagang yang sudah memilih beralih profesi. Menurutnya hal ini terjadi karena sudah semakin menjamurnya pasar kaget, sehingga membuat lesu perekonomian di pasar tradisional yang sebenarnya merupakan pusar ekonomi.

"Selain bersilaturahmi dengan Wali Kota, kita ingin menyampaikan kepada beliau jika keadaan kami di pasar saat ini sudah cukup memperihatinkan. Ini disebabkan semakin banyaknya pasar kaget yang kemungkinan besar tidak berizin, yang ada saat ini," kata Indra.

Ditambahkannya, sebagai salah satu sumber PAD dari sektor retribusi pasar, sudah seharusnya Pemko ikut serta untuk mengembalikan lagi para pedagang yang liar ke pasar tradisional. "Kami mengharapkan Wali Kota dapat mendukung peningkatan kembali jual beli di pasar tradisional," pungkas Indra kembali.

Sementara itu, Wali Kota Pekanbaru, DR Firdaus MT, menyambut baik kunjungan P3SP tersebut. Dari kunjungan itu dapat diketahui bagaimana problematika yang terjadi pada pedagang.

''Maka dari itu, dalam berdagang ketertiban para pedagang perlu dijaga. Kebersihan juga jangan diabaikan,'' kata Wako.

Dalam kegiatan audiensi yang berlangsung di kediaman Wali Kota itu, tampak hadir pula diantaranya Kepala Dinas Pasar Kota Pekanbaru, Mahyudin dan Kepala Satpol PP kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian. Ris

KOMENTAR