Pariwisata Rohul Dikembangkan dengan Model Kolaborasi Pentahelix

Minggu, 04 Desember 2022 11:28:55
Pariwisata Rohul Dikembangkan dengan Model Kolaborasi Pentahelix
Kadisparbud Rohul, Gorneng

Inforiau - Sebagai upaya mengeksplorasi dan mengembangkan destinasi wisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Rokan Hulu (Rohul) merangkul dan melibatkan akademisi dan elemen terkait yang akan dikembangkan dengan Model Kolaborasi Pentahelix.

Sebab itu, untuk menyatukan langkah dan strategi dalam mengembangkan Pariwisata, Disparbud Rohul menggelar Sosialisasi Model Kolaborasi Pentahelix Pengembangan Pariwisata, di Aula Pusat Informasi Pariwisata atau Tourism Information Center (TIC), Pasir Pengaraian belum lama ini.

Kadis Parbud Rohul Gorneng mengatakan Sosialisasi Model Kolaborasi Pentahelix ini merupakan langkah Disparbud Rohul untuk membangun dan mengembangkan Pariwisata Rohul.

"Sosialisasi yang kita laksanakan hari ini tentang model kolaborasi pentahelix yang mau kita bangun untuk mengembangkan Pariwisata Rohul. Selama ini kolaborasi belum berjalan efektif, oleh karena itu model Pentahelix akan kita perkuatkan sinergitas dengan melibatkan akademisi dan elemen terkait," ujarnya.

Dilanjutkannya, ada 5 elemen dalam model kolaborasi Pentahelix, yaitu, Pemkab melalui OPD terkait, Peneliti dan Akademisi, Komunitas, Media dan Pelaku UMKM.

"Pemerintah, tergabung beberapa OPD, seperti peran PUPR sebagai akses penunjang infrastruktur jalan menuju wisata, Dinas Kominfo dalam peningkatan akses dan jaringan telekomunikasi dan publikasi Promosi Wisata, karena media ini sangat penting, karena era sekarang ini promosi melalui media-media," ujarnya.

Gorneng berharap Model Kolaborasi Pentahelix ini lah untuk membangun dan mengembang wisata Rohul. Destinasi yang prospek, Rohul memiliki destinasi wisata yang lengkap baik wisata Alam, Buda dan Religi.

Gorneng menjelaskan destinasi wisata Rohul tak kalah dengan wisata di Kabupaten tetangga. Seperti Wisata Unggulan yang telah ditetapkan dalam surat Keputusan (SK) Bupati Rohul, seperti Islamic Center, Aek Martua, Benteng 7 Lapis, Rantau Binuang Sakti, Hapanasan, Makan Raja Rambah dan lainya.

“Dengan mengedepankan prinsip inovasi, adaptasi, dan kolaborasi pentahelix, diharapkan sosialisasi ini bisa mendukung dan menggali potensi wisata yang dapat dikembangkan di Rohul,” harapnya.*

KOMENTAR