Pemekaran Rohil Dinilai Terkesan Maksa

Kamis, 07 April 2016 11:55:45 996
Pemekaran Rohil Dinilai Terkesan Maksa

Bagansiapiapi, inforaiu.co - Wacana pemekaran Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menjadi tiga wilayah yakni Kabupaten Rohil, Kabupaten Rokan Tengah dan Kabupaten Kubu, mendapat reaksi sejumlah pihak. Bukan hanya karena tidak dilibatkan, namun lebih jauh lagi, pemekaran yang digagas oleh sejumlah anggota DPRD terkesan tergesa-gesa.

"Pemekaran itu sebenarnya sangat bagus. Tapi ada sisi positif dan negatifnya. Namun hendaknya harus memikirkan kondisi Kabupaten induk," kata Jumadi kepada GoRiau.com, Rabu (6/4/2016).

Jumadi yang juga Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan Kabupaten Rokan Hilir mengungkapkan, sampai saat ini kehidupan dan kesejahteraan masyarakat Bagansiapiapi masih jauh dari harapan. Tambah lagi kehidupan mereka sebagian besar sebagai nelayan. Sumber PAD yang diharapkan dari kabupaten induk juga tidak bisa diandalkan.

Senada juga disampaikan Rosyadi yang merupakan Ketua Ikatan Masyarakat Minang Rokan Hilir (IKMR). Dia meminta pihak pihak yang berkepentingan untuk lebih mengerti kondisi ekonomi sebagian besar masyarakat yang sedang kesulitan dan serba menjerit.
Apalagi menurutnya, beban APBD Rokan Hilir sedang tidak stabil karena sebagian porsi APBD Rohil tersedot untuk pembangunan infrastruktur.

"Secara pribadi saya tidak mendukung pemekaran. Apalagi bupati baru belum dilantik namun tiba-tiba muncul isu pemekeran. Tampaknya semacam ada ketidakpuasan. Rokan Hilir terdiri dari 18 Kecamatan. Jika semuanya ada pemaksaan, semuanya pasti ingin jadi kabupaten," cetus Rosyadi, dilansir di GoRiau.com.

Pemikiran yang sama juga diungkapkan Darno. Ia setuju, jika wacana pemekaran masa kepemimpinan Gurbernur Riau, Annas Maamun. Tapi sekarang sudah berganti pemimpin baru. Khawatirnya, konsep awal tidak sesuai dengan harapan sehingga kedepan akan mengecewakan masyarakat Kabupaten Induk.

"Jika masih zaman Pak Annas untuk memperjuangkan pemekaran kita setuju saja. Karena konsepnya jelas. Entah yang sekarang," kata Darno yang merupakan Ketua Suku Masyarakat Jawa di Kabupaten Rohil.

Sebelumnya, isu pemekaran Kabupaten Rokan Hilir mencuat karena beberapa orang wakil rakyat melakukan pertemuan untuk melakukan pemekaran kabupaten menjadi tiga daerah. Adapun rencana kabupaten itu adalah Kabupaten Rokan Tengah, Kabupaten Kubu, Kota Bagan Batu dan Kota Bagansiapiapi. Bahkan, wacana wilayah Kabupaten Bengkalis tempo dulu disatukan dengan membentuk provinsi baru.

Adapun gagasan mereka untuk melakukan pemekaran bertujuan untuk percepatan pembangunan daerah dan menjamin kesejahteraan masyarakat dalam bidang pembangunan dan pelayanan. Anggota DPRD yang menyatakan sikap menyetujui pemekaran yakni Leonard Situmorang, Maston, H. Bachid Madjid, Amansyah dan Perwedessuito. IR6

KOMENTAR