Penanganan Erosi Sungai Indragiri Kata Menteri LHK Jadi Prioritas Nasional

Minggu, 14 Agustus 2022 17:27:34
Penanganan Erosi Sungai Indragiri Kata Menteri LHK Jadi Prioritas Nasional
Kunker Menteri LHK di Indragiri Hulu

Inforiau - DAS Indragiri merupakan salah satu prioritas Nasional. Saya datang untuk menindaklanjuti laporan Bupati, dan dari yang kita lihat hari ini butuh pekerjaan kolaborasi lintas kementerian.

Seperti itu dikatakan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Siti Nurbaya saat kujungan kerja akhir pekan ini di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau untuk menyelesaikan erosi atau sedimentasi di daerah aliran sungai (DAS) Indragiri.

"Saya akan koordinasikan juga dengan Kementerian PUPR, ini akan jadi tugas kita bersama nantinya," kata Menteri Siti.

Sungai Indragiri merupakan sungai utama dari DAS Indragiri yang merupakan DAS prioritas Nasional, dengan luas 2,3 juta Ha, panjang sekitar 500 km, sementara panjang sungai Indragiri di Inhu sekitar 189 km.

DAS Indragiri merupakan DAS Lintas Provinsi, dimana bagian Hulu DAS berada di Provinsi Sumatera Barat (Kab. 50 Kota, Kab. Tanah Datar, Kab. Solok dan Kab. Sijunjung, Kab. Payakumbuh, Kab. 50 Kota) dan Provinsi Riau (Kuansing, Indragiri Hulu, dan Indragiri HIlir).

"Saya sangat menyambut baik kegiatan penanaman hari ini bersama pelajar, Pramuka, kelompok tani, NGO, dan masyarakat. Kita harus terus budayakan kegiatan penanaman karena ini juga menjadi arahan dari Bapak Presiden, dimana pembangunan juga harus diiringi dengan perbaikan lingkungan," kata Menteri Siti.

DAS Indragiri memiliki tingkat erosi atau sedimentasi yang tinggi, dan longsoran tebing sungai. Untuk itu KLHK telah melaksanakan kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) kurun waktu 2019-2022 di DAS Indragiri seluas 27.550 Ha; bangunan konsentrasi DAM Penahan dan Gully Plug 480 Unit; KBR 1.250 HA; KBD 1.500 Ha (di Kab Inhu seluas 350 ha), dan bibit produktif 172.933 batang (di Inhu sebanyak 28.900 batang). Kegiatan RHL di Inhu terus berlanjut di tahun 2022, diantaranya melalui KBD sebanyak dua unit atau 80 ha dan bibit produktif sebanyak 5.900 batang.

"Kami sangat berterimakasih atas kedatangan dan perhatian Ibu Menteri LHK. Hari ini masyarakat antusias menyambut dan semangat ikut menanam. Semoga ini menjadi langkah baik untuk terus membangun Inhu ke depan," kata Bupati Inhu, Rezita Meylani Yopi.*

KOMENTAR