Tahun Depan SMPN 3 Seberida Bakal Kekurangan Lokal

Kamis, 04 Agustus 2016 21:45:17 2105
 Tahun Depan SMPN 3 Seberida Bakal Kekurangan Lokal
SMPN 3 seberida bakal kekurangan lokal jika pemerintah tap sigap mengantisipasi meningkatnya para pelajar
Rengat, inforiau.co - SMPN 3 Seberida di Desa Bukit Meranti, Kecamatan Seberida bakal kekurangan lokal jika kondisi penerimaan siswa baru terus saja membludak setiap tahun ajarannya.
 
"Sudah dua tahun berturut turut (2015-2016) SMPN 3 Seberida menampung siswa baru sebanyak empat lokal, sedangkan sebelumnya hanya menerima 3 lokal," ujar kepala SMPN3 Seberida, Epi Nurpisahan SPd melalui Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Khoirul Wati, Rabu (3/8), saat di ruangan kerjanya.
 
Dikatakannya, ketersediaan lokal SMPN 3 Seberida tergantung jumlah lokal siswa yang lulus tahun ajarannya. "Tahun ini lokal yang tersedia ada 4 lokal dan masing masing kapasitas isi lokal 32 siswa per lokal, namun karena penerimaan pendaftaran murid baru seluruhnya diterima, maka kapasitas isi lokal menjadi 38 siswa per lokal, kondisi ini memang cukup padat per lokalnya," papar Khoirul Wati.
 
Menurutnya, jika kondisi siswa yang tamat SD atau sederajat yang mendaftarkan ke SMPN 3 Seberida tetap membludak seperti dua tahun terakhir ini, maka dipastikan SMPN 3 Seberida bakal kekurangan lokal dan mobiler.
 
"Saat ini SMPN 3 Seberida hanya memiliki 11 lokal, dan sebelum tahun depan mestinya sudah ada peningkatan atau penambahan lokal baru. Kalau tidak ada penambahan lokal menjelang tahun ajaran baru 2017, maka SMPN 3 ini hanya mampu dan hanya bisa menerima 3 lokal saja," jelasnya.
 
Selain itu ia juga menambahkan, guna mengantisipasi agar para orang tua wali murid di rayon seputar SMPN 3 Seberida agar tidak kecewa dengan dibatasi penerimaan murid baru tahun 2017, pihak sekolah sudah melakukan terobosan agar pemerintah Kabupaten Inhu melalui Dinas Pendidikan  dapat menambah lokal baru di SMPN 3 Seberida, minimal satu lokal.
 
"Sedang dibuat proposal penambahan lokal, dan saat ini sedang proses pembuatan proposal ke Dinas Pendidikan" terangnya. KUS

KOMENTAR