Pendanaan Pembangunan dari APBN hingga Dana Desa jadi Penegasan Sinergi Pusat dan Daerah

Inforiau - Menurut Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, bahwa penguatan pemantauan, pengendalian dan evaluasi juga menjadi penegasan sinergi antara pusat dan daerah.
"Penguatan pemantauan, pengendalian dan evaluasi sebagai safeguarding pelaksanaan RKPD dan RAPBD Tahun 2023 agar kebijakan, program dan kegiatan dilaksanakan secara transparan, akuntabel, efisien dan efektif, dan berkelanjutan," kata Gubri Syamsuar membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2023.
Dia melanjutkan, optimalisasi dari berbagai sumber pendanaan kegiatan dan proyek baik melalui APBN, APBD, Dana Transfer Daerah, Dana Desa, Skema KPBU, swasta serta sinergi kebijakan dan kegiatan Provinsi juga kabupaten/kota juga menjadi penegasan sinergi antara pusat dan daerah.
"Selanjutnya, terhadap target indikator makro daerah Kabupaten/Kota se - Provinsi Riau yang akan ditetapkan Tahun 2023 merupakan bagian terhadap pencapaian indikator makro provinsi dan nasional," lanjutnya.
Tentunya dengan target yang telah ditetapkan tersebut, diharapkan Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Riau dapat bekerja semaksimal mungkin dengan melakukan perencanaan yang matang serta disusun dengan menganalisis pemenuhan dan capaian target dimaksud.
"Satu hal yang kami harapkan terutama bagi kabupaten/kota harus bisa memperhitungkan kembali prioritas pembangunan kedepannya dengan baik, meminimalisir hal - hal yang tidak diingkan terjadi," demikian Syamsuar.*