Penerbangan Internasional Diminta Asita Sumbar Dibuka Lagi

Inforiau - DPD Asosiasi Indonesia Tour dan Travel (Asita) Sumbar bersama Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi membahas persoalan kepariwisataan di Sumbar, dalam Coffee Morning bertajuk ‘Asita Berkeluh Kesah, Gubernur Memberi Solusi’ Jumat (26/8/2022).
Melalui momen tersebut, Ketua Asita, Darmawi, menyampaikan beberapa permintaan dan usulan kepada gubernur dalam kerangka menggairahkan pariwisata di Sumbar.
Diantaranya permintaan agar Pemerintah Provinsi Sumbar bisa mengupayakan percepatan dibukanya kembali penerbangan internasional dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Khususnya penerbangan Padang – Madinah untuk jemaah umroh serta penerbangan Padang – Kuala Lumpur.
“Mohon agar izin penerbangan Padang-Madinah bisa segera dibuka. Pelaku usaha perjalanan umroh yang sebelumnya dijadwalkan ada penerbangan Padang-Madinah, September, ternyata batal. Akibatnya travel agen rugi mencapai Rp8 miliar perbulan, karena harus pindah penerbangan ke Medan dan Jakarta sehingga ada kelebihan biaya,” ujar Darmawi.
Kemudian Darmawi juga berharap ada dukungan anggaran melalui dinas pariwisata untuk sales mission Asita Sumbar guna melakukan promosi ke beberapa pameran dan internasional di berbagai daerah.
Selain itu, untuk memperkuat promosi Visit Beautiful West Sumatera 2023, Ketua Asita Sumbar juga mengusulkan untuk branding bus-bus pariwisata, menyiapkan souvenir bagi tamu-tamu khusus, welcome dinner serta penampilan kesenian dari siswa SMK Kesenian.
Menanggapi keinginan Asita tersebut, gubernur menyampaikan sejumlah upaya yang telah dan terus dilakukan pemerintah untuk dibukanya kembali penerbangan internasional ke Padang. Selain menjalin kesepakatan dengan maskapai, Pemprov Sumbar juga intens berkomunikasi dan koordinasi dengan kementerian terkait.
“Soal penerbangan internasional kita desak terus, melalui dinas terkait. Ini memang keinginan kita bersama. Sudah berkali-kali kita sampaikan ke kementerian terkait. Berbagai upaya juga sudah kita lakukan diantaranya MoU dengan maskapai,” kata gubernur.*