Pesan Susi Pudjiastuti Untuk Gubernur Riau

Pekanbaru, inforiau.co - Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti, menghadiri kegiatan Parenting Akbar dan makan ikan bertempat di halaman Al-Ihsan Boarding School Riau atau yang lebih dikenal IBS Riau, Rabu (03/10/2018).
Pada kesempatan tersebut, Susi, menyampaikan sebuah pesan penting untuk Gubernur Riau, terkait masalah perikanan yang ada di Indonesia khususnya di Riau.
"Saya mohon pak gubernur dan seluruh aparat untuk melindungi nelayan tradisional. Apa yang bisa saya bantu datanglah ke kementerian, bicara dengan Dirjen kami. Namun saya punya pesan jaga wilayah bapak, sumber daya alamnya untuk terus ada dan banyak, untuk anak cucu cicit kita. Pemerintah sudah memutuskan asing tidak boleh menangkap ikan lagi di wilayah kita, sudah dibuat Perpres No. 44. Saya titip karena jabatan saya 20 Oktober tahun depan sudah selesai. Masyarakat harus mengawasi, jangan sampai perpres No.44 ini diganti, kalau diganti kapal asing boleh tangkap ikan lagi di Indonesia. Masa nangkap ikan saja nyuruh orang dari luar negeri. Kita tidak bisa nangkap ikan? Ya kelewatan toh," ungkapnya.
Seperti yang kita ketahui, Bagan Siapiapi dahulunya adalah bandar ikan terbesar di Indonesia. Namun, karena keserakahan trol habislah ikan sampai rumahnya, bahkan ikan kecilpun sudah tidak ada lagi. Oleh karena itu perlu adanya upaya dari pemerintah dan seluruh aparat maupun pihak yang terkait untuk mengembalikan Bagan Siapiapi kembali pada masa jayanya.
"Asal dijaga dengan trol tidak turun lagi, pasti nanti Bagan Siapiapi bisa manjadi bandar ikan, selain itu harus ditertibkan oleh aparat," ujarnya saat diwawancarai.dn/mg1