Polres Kampar Dan Komunitas Peduli Bangsa Tinjau Dan Salurkan Bantuan Kepada Warga Miskin Di Koto Perambahan

Kampar,inforiau- Hujan air mata tidak bisa dipungkiri saat sejumlah tim Polres kampar yang tergabung dalam komunitas peduli bangsa (KPB) membesuk Idar (65) warga Desa Padang Mantau Barat, Desa Koto Perambahan, Kecamatan Kampa, Selasa (2/5) siang.
Wanita tua itu hidup dengan serba kekurangan mulai dari rumah lapuk, atapnya bocor, tidak ada MCK,mirisnya rumah yang dihuni berdua dengan suaminya Darman (70) juga belum ada penerangan listrik- -padahal tetangganya sudah dialiri listrik.
Menyedihkan lagi, ibu yang tidak dikarunia anak itu juga sakit- sakitan--ibu itu menderita penyakit tumor dibagian perutnya kian hari semakin membesar. Melihat kesusahan dari ibu malang ini, komunitas peduli bangsa berinisiatif membawa ibu tersebut untuk berobat kerumah sakit yang lebih kayak.
" Kita akan dampingi ibu berobat kerumah sakit yang lebih layak. Soal biaya itu tidak usah ibu pikirkan. Kita dari KPB akan memperjuangkan biayanya," ucap Farida Yeni selaku ketua KPB RI.
Selanjutnya sambung Farida, melalui KPB nanti dirinya akan mengusulkan kepada pemerintah agar diberikan penerangan, mck dan juga kehidupan yang layak " Kita akan koordinasikan temuan ini kepada pemerintah bahwa masih ada kehidupan yang amat miskin di desa ini. Melalui program pemerintah nanti, kita angkat kehidupan ibu ini kearah yang lebih baik" tuturnya.
Acara penyerahan bantuan itu turut dihadiri oleh Kapolres Kampar melalui Kapolsek Tambang AKP J lumban taruan, kepala desa setempat dan juga craw KPB. Bantuan yang disalurkan berbentuk sembako dan juga kasur.
" Karna ini komunitas, maka dana yang kita salurkan berasal dari hamba Allah, jadi kita tidak bisa memberikan data penyimpanannya," tuturnya.
Sementara itu kapolsek saat dikonfirmasi inforiau, sangat mendukung kegiatan sosial yang ditaja oleh KPB" kita berharap apa yang dilakukan oleh KPB ini bisa ditingkatkan lagi. Dan juga bahan contoh bagi komunitas- komunitas yang lainya agar bisa berbuat hal positif seperti saat ini" tegas Toruan.Hen