Presiden Resmikan PLTU Tenayan

Senin, 14 November 2016 09:04:43 1167
Presiden Resmikan PLTU Tenayan
Joko Widodo.

Pekanbaru, inforiau - Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Riau awal Desember 2016. Dua agenda besarnya adalah meresmikan mega proyek Pemerintah Kota Pekanbaru, yaitu peresmian pengoperasian PLTU Tenayan Raya, serta groundbreaking pembangunan Tol Trans Sumatera Pekanbaru-Dumai.


Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hijazi usai rapat persiapan groundbreaking pembangunan tol Pekanbaru-Dumai bersama Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hutama Karya, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Wilayah Riau, mengatakan bahwa secara teknis pihaknya sudah membahas bersama Kementerian PUPR sebagai penanggung jawab, Hutama Karya sebagai pelaksana, BPN dalam persoalan ganti rugi dan administrasi pertanahan serta Pemprov Riau sebagai fasilitator dengan kesimpulan menyatakan layak untuk dilakukan groundbreaking oleh Presiden.
Groundbreaking Tol Pekanbaru-Dumai dengan ruas jalan sepanjang 130 kilometer sempat beberapa kali tertunda sejak akhir 2015 silam disebabkan menunggu kepastian kunjungan Presiden ke Bumi Melayu.
Namun Hijazi mengklaim, bukan berarti pembangunan infrastruktur ini tidak berjalan. Justru secara teknis terus digesa dengan memprioritaskan pembebasan lahan terlebih dahulu.
"Menyangkut beberapa hal yang tertunda akan diselesaikan diantaranya terkait dengan trase yang dilalui dari titik nol menuju fase satu, dan ganti rugi lahan dengan masyarakat terus digesa" kata Hijazi.
Progres pembebasan lahan terus dikebut Pemprov setempat. Saat ini, terdapat 2,87 hektare lahan terdiri tujuh bidang tanah sedang bermasalah dengan dana pembebasan lahan telah dititipkan ke pengadilan.
Sedangkan untuk pembiayaan dan operasional, kata Hijazi, ditanggung oleh Kementerian PUPR dengan mekanisme pencairan dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
"Pemerintah pusat telah menjamin proyek ini akan berjalan baik dari segi pendanaan ataupun pelaksanaan. Tugas kita di Riau hanya memfasilitasi hal-hal yang terkait dengan ketersedian lahan dan lokasi dengan sistem yang berlaku di daerah ini," kata Hijazi.
Pemprov Riau, kata dia, bergerak sebagai fasilitator berupaya optimal mendukung program pemerintah pusat. Ia memandang pembangunan tol sebagai interkoneksi antar sumatera akan berorientasi kepada peningkatan perekonomian masyarakat.
Resmikan PLTU Tenayan
Presiden Jokowi akan meresmikan pengoperasian PLTU Tenayan Pekanbaru. Ini adalah buah kerja keras Pemerintah Kota Pekanbaru yang saat itu dipimpin Wali Kota Dr H Firdaus ST MT dan wakilnya H Ayat Cahyadi SSi.

"Kedatangan Presiden Jokowi pada 9 Desember 2016 akan melakukan dua agenda penting di Riau," ungkap Plt Asisten III Kota  Pekanbaru, H.Azmi,ST.MT, saat mengikuti rapat untuk persiapan peringatan Hari Anti Korupsi Internasional 9 Desember 2016  mendatang di Pekanbaru, Jumat (11/11).
"Setelah melakukan peletakan batu pertama pembangunan jalan tol Pekanbaru - Dumai,  Presiden Jokowi akan meresmikan PLTU Tenayan Raya dengan dua gardu induk," ujar Azmi.
Azmi juga menambahkan kaitan dengan kota, untuk jalan lingkar yang berakses dengan pintu tol terdapat ada sedikit kendala di lapangan.
"Sepanjang 700 meter arah jalan menuju bypass yang belum tuntas, maka dalam pembahasan ini, muda-mudahan dalam waktu dekat menjelang Hari Anti Korupsi nanti akan selesai,”ujarnya.
Dari hasil pembahasan rapat tersebut Plt Asisten III Kota Pekanbaru H.Azmi,ST.MT menyampaikan jika sudah rampung persiapan baik jalan maupun listrik maka pihak gubernur,akan berkordinasi dengan pemerintah pusat.
"Sinergitas yang dilakukan oleh gubernur dan jajarannya bertujuan demi percepatan pembangunan infrastruktur yang ada di Provinsi Riau akan terwujud dan tidak ada lagi kendala dalam kunjungan kerja RI I ke Riau,”tutupnya.(*1)

KOMENTAR