Riau akan Terapkan Program SISKA

Sabtu, 16 Juli 2022 16:23:57 522
Riau akan Terapkan Program SISKA
Ilustrasi/Net

Inforiau - Upaya untuk meningkatkan swasembada daging sapi di tingkat petani disebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus diupayakan. Salah satunya melalui program sistem integrasi sapi-kelapa sawit (SISKA).

Upaya integrasi dilakukan karena saat ini kebutuhan daging sapi di Riau mencapai 19.480 ton pertahun atau setara 152 ribu ekor sapi pertahun. Sementara populasi sapi di Riau mencapai 209.601 ekor, tapi sapi yang dapat dipotong hanya 24 ribuan.

"Kebutuhan sapi kita di Riau sangat tinggi, namun kita masih kurang sekitar 128 ribu ekor atau 84 persenan. Sementara untuk memenuhi kebutuhan daging sapi itu kita mendatang dari luar Riau," kata Sekretaris Daerah Provinsi Riau, SF Hariyanto.

Merujuk data itu, SF Hariyanto berharap integrasi antara peternakan sapi di lahan kelapa sawit bisa meningkatan jumlah sapi di Bumi Melayu. Terutama lewat kerja sama perusahaan-perusahaan sawit swasta yang memiliki lahan plasma.

"Luas kebun sawit di Riau itu kan mencapai 3,6 juta hektare (ha). Jadi kalau perusahan perkebunan sawit dapat kerja sama dengan masyarakat untuk ternak sapi pasti ini bisa. Kalau lahan sawit 3,6 juta ha, kalau 2 ha itu satu ekor sapi, artinya populasi sapi bisa mencapai lebih kurang 1,6 juta ekor," tegas dia.

Lewat program sapi terintegrasi dengan kelapa sawit, diharapkan kebutuhan sapi tidak lagi bergantung dengan daerah lain. Riau dengan lahan yang luas dipastikan mampu memenuhi kebutuhan lokal untuk daging sapi.

"Jika dikembangkan, maka kebutuhan sapi di Riau tidak perlu mendatangkan dari luar Riau. Kendala selama ini masyarakat sama perusahaan belum tahu terkait integrasi ini. Untuk itu, setelah pertemuan SISKA ini sapi dapat kita kembangkan di Riau," katanya.*

KOMENTAR