Sebagian Kelompok Peternak Sapi di Siak Akui Kesulitan Masalah Pakan

Minggu, 31 Juli 2016 22:31:55 1362
Sebagian Kelompok Peternak Sapi di Siak Akui Kesulitan Masalah Pakan
Siak Sri Indrapura, inforiau.co – Sejumlah kelompok tani peternak sapi di wilayah Kabupaten Siak sebagian besar masih mengeluhkan sulitnya mengatasi masalah pakan, terutama bagi mereka (peternak sapi, red) yang tidak memiliki alat dan mesin pengaduk pakan. Sehingga kondisi sapi-sapi mereka terlihat kurus dan kurang produktif.
 
Seperti halnya kondisi ternak sapi yang ada di wilayah Kecamatan Bungaraya, sebagian besar para peternak di sana mengakui jika permasalahan utama yang kerap mereka hadapi adalah masalah pakan, hal itu disebabkan karena minimnya peran serta dan perhatian Pemerintah dalam membantu pengembangan peternakan yang ada.
 
“Sapi-sapi yang ada di sini sebagian gemuk dan sebagian kurus mas, karena kami memang agak kesulitan dalam mengatasi masalah pakannya, apalagi dalam beberapa tahun terakhir ini tidak ada lagi bantuan dari pihak dinas,” ujar salah seorang peternak, Jumat (29/7).
 
Berbeda halnya dengan kondisi sapi-sapi yang ada di wilayah Kecamatan Dayun, Koto Gasib, dan Kerinci Kanan, di sana para kelompok tani yang ada telah memiliki dan disediakan alat-alat (mesin pakan, red) oleh pemerintah.
 
“Pada sekitar tahun 2013 lalu, kami (kelompok peternak sapi, red) yang ada di Dayun ini menerima bantuan mesin pengaduk pakan ternak (mixer, red) dari dinas, sehingga untuk saat ini kami belum kesulitan dalam mengatasi masalah pakan itu, dan bilamana ada gejala penyakit pada ternak-ternak kami ini, maka kami langsung meminta petugas kesehatan hewan untuk memeriksanya,” papar Abidin, ketua kelompok ternak Setia Rukun Dayun.
 
Pantauan Infosiak.com di lapangan, terdapat puluhan ekor sapi di wilayah Kecamatan Dayun itu yang terlihat sehat dan gemuk-gemuk. Hanya saja kapasitas kandang yang mereka miliki masih terlihat belum memadai, karena jumlah banyaknya sapi tidak seimbang dengan kapasitas kandang yang tersedia.
 
“Kalau untuk masalah pakan, alhamdulillah di sini tidak ada masalah, hanya saja kandang yang mesti kami perbanyak. Dan untuk pembuatan kandang itu setiap kelompok tani membuatnya secara swadaya, tanpa ada bantuan dari pihak dinas,” lanjutnya.
 
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan (Disnakkanla) Siak Susilawati, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Produksi Peternakan Muhammad Wahiduddin menjelaskan, bahwasanya seluruh kandang ternak yang ada di wilayah Kecamatan Dayun dan sekitarnya itu, memang dibangun secara swadaya oleh kelompok ternak masing-masing.
 
“Kandang sapi milik para kelompok ternak itu memang dibangun secara swadaya, namun untuk sejumlah fasilitas lainnya, pada beberapa waktu lalu pihak dinas juga telah menyalurkan bantuan melalui dana APBN. Sedangkan untuk saat ini setiap Kelompok Ternak yang hendak mengajukan bantuan harus berbadan hukum,” terang M Wahiduddin. IS

KOMENTAR