Seperti Apa Kelanjutan Izin Holywings? Menteri Bahlil Menjawab

Jumat, 15 Juli 2022 22:26:23 203
Seperti Apa Kelanjutan Izin Holywings? Menteri Bahlil Menjawab
penyegelan usaha Holywings

Inforiau - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia telah melakukan kunjungan ke salah satu outlet Holywings di Jalan Gunawarma, Senopati, Jakarta Selatan.

Adapun agenda Bahlil Pada Sore hari ini adalah peninjauan Lapangan Kegiatan Usaha Holywings Group.

"Menyangkut dengan persoalan izin, hari ini saya baru belanja masalah, saya akan melakukan koordinasi teknis, rapat lagi dengan Pemda DKI untuk mencari apa solusi terbaiknya," ujar Bahlil kepada wartawan di outlet Holywings Senopati, Jumat (15/7/2022).

Menurutnya, persolan tersebut harus memikirkan terhadap kelangsungan pekerja dan dampak penutupnya.

"Sebab ini bukan persoalan bagaimana satu sisi kita menutup, tapi juga ada hal lain yang harus kita pikirkan bersama terkait dengan lapangan pekerjaan dan dampak dari penutupan ini," katanya.

"Soalnya ada sekiatar 3.000.000 lebih lapangan pekerjaan, diluar itu ada umkm-umkm kita juga yangg harus kita pikirkan," tambahnya.

Adapun dari pertemuan itu, baik dari pihaknya, pemerintah DKI Jakarta, dan pihak Holywings bersepakat untuk menegakan aturan

"Tapi kami bersepakat, baik dari pemerintah DKI Jakarta, BKPM maupun teman-teman dari Holywings, bersepakat bahwa aturan kita harus tegakan," ungkapnya.

Sebelumnya, Bahlil menyorot terkait perizinan yang kantong oleh Hollywings. Sebab diketahui bahwa bar tersebut berdiri hanya mengantongi izin restoran.

Jika hal tersebut terbukti, maka sudah dipastikan Hollywings menyalahi aturan yang sudah ditetapkan.

Butut dari dugaan adanya penyelewengan perizinan tersebut, Menteri Bahlil bahkan siap untuk membentuk tim satgas untuk menelusuri lebih lanjut masalah perizinan yang dimiliki Holiwings.

Bahkan, Bahlil menegaskan kalau Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) restoran, tetapi digunakan untuk bar maka otomatis salah. Ia mengatakan kalau tidak sesuai peruntukan itu bisa segera ditutup.*

KOMENTAR