Silaturahmi dan Inventarisir Persoalan, Pj. Bupati Kampar Panggil Semua Camat

Bangkinang - Dalam rangka menjalin silaturahmi, Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM melakukan ramah tamah dengan seluruh Camat Se-Kabupaten Kampar serta menampung aspirasi para camat tentang permasalahan di wilayahnya.
Kegiatan yang diselenggarakan di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati, Jum’at (10/6/2022) pagi itu dipimpin langsung oleh Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM dan dihadiri seluruh Camat Se-Kabupaten Kampar. Dia menyebutkan bahwa ramah tamah merupakan bagian dari kerja pertama mereka menjabat sebagai pemimpin Kabupaten Kampar, untuk lebih mengenal satu dan yang lain. Selain itu, hal tersebut juga untuk saling mengenal agar tercipta komunikasi yang baik.
Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM menjelaskan bahwa masih banyak permasalahan permasalahan yang belum selesai di wilayah mereka dan yang belum terwujud sehingga membuat tidak maksimalnya mereka bekerja di lapangan atau di luar lapangan dan tentunya harus tuntas persoalan yang ada di Kabupaten Kampar.
Aspirasi disampaikan oleh Camat Bangkinang Kota Minda menjelaskan bahwa tentang mobil dinas yang tidak layak pakai usia 10 tahun. Camat Kampar kiri Hulu juga berhatap 2 kendaraan dinas yaitu ada yang di air ada yang di darat.
Pada umumnya di kecamatan kekurangan pegawai. Bahkan pegawai yang jabatan struktural pun banyak yang kosong, yang ada di kecamatan hanya Camat serta Sekcam dan 2 orang tenaga honorer. Selanjutnya ada masalah-masalah di luar internal kepegawaian masalah di Kecamatan Koto Kampar Hulu batas desa dengan Kabupaten Rohul dan setelah itu adanya izin Quari yang dikeluarkan oleh Kementerian di Koto Kampar Hulu, seharusnya tidak dikeluarkan di kabupaten.
Dalam kesempatan tersebut Dr. H. Kamsol mengatakan bahwa persoalan-persoalan ini memerlukan kekompakan, sinergisitas yang terjalin dengan baik. Permasalahan ini perlu dituntaskan dengan mengundang Forkopimda untuk melakukan rapat sekali lagi untuk membahas tentang konflik perbatasan, tanah ulayat, kuari dan lain lain, yang terpenting kita harus saling mendukung dan bekerja harus didukung dengan data yang valid, kreatif dan inovatif.
"Tentang permasalahan rumah dinas, atau kendaraan dinas, insyaallah kita tinjau dulu yang mana hal tersebut datanya harus akurat." kata Kamsol. (Rls)