SLB Al-Faqih Butuh Tenaga Pengajar Keterampilan

Kamis, 17 Maret 2016 09:52:40 2753
SLB Al-Faqih Butuh Tenaga Pengajar Keterampilan
Kepsek SLB Al-Faqih, Nurfatimah, S.Ag

Pekanbaru, Inforiau - Kepedulian pemerintah dan juga masyarakat, terutama untuk meningkatkan keterampilan bagi anak dengan kebutuhan khusus, seperti di Sekolah Luar Biasa (SLB) terasa masih sangat kurang. Sehingga sebagian besar dari anak-anak di SLB ini setelah menyelesaikan sekolah mereka tidak memiliki keterampilan yang memadai untuk bisa hidup mandiri.

Seperti yang diungkapkan Kepala Sekolah SLB Al-Faqih Pekanbaru, Nurfatimah, S.Ag kepada inforiau, Rabu (17/03). "Hampir semua anak-anak kita yang selesai sekolah disini, belum bisa mandiri untuk bisa bekerja. Baik itu buka usaha sendiri, atau bekerja dengan orang lain," katanya.

Itu semua, lanjut dia, tidak lepas dari belum tersedianya tenaga pengajar khusus keterampilan. Seperti, menjahit, kerajinan, komputer, dan lainnya. "Orang yang terpanggil mengabdikan dirinya di sekolah bagi anak yang berkebutuhan khusus ini masih sangat kurang. Jangankan untuk tenaga pengajar khusus keterampilan, untuk tenaga pengajar biasa saja kami masih kekurangan," ujar Nur.

SLB yang terletak di Jalan Cipta Karya, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan yang sudah berdiri sejak tahun 2004 tersebut saat ini memiliki 30 murid, dari jenjang SD hingga SMA. Dengan 5 orang guru yang ada saat ini, terasa masih kurang. Pasalnya, metode pembelajaran di sekolah anak berkebutuhan khusus ini sangat berbeda dibanding sekolah pada umumnya.

"Kami harap ada perhatian, dan program pemerintah bagaimana memenuhi kebutuhan guru di SLB. Dan juga bagi yang memiliki pengalaman mengajar, untuk mengabdikan dirinya di sekolah anak berkebutuhan khusus seperti kami ini," pungkasnya. AWI       

KOMENTAR