Tabligh Akbar, UAS Himbau Pilkada Damai

Senin, 12 Februari 2018 18:53:33 1100
Tabligh Akbar, UAS Himbau Pilkada Damai
Suasana Tabligh Akbar UAS.

Pekanbaru, Inforiau.co - Luar biasa kharisma seorang ulama kharismatik asal Riau ini, Ustadz Abdul Shomad Lc MA, pada kegiatan Tabligh Akbar yang ditaja oleh KPU, Bawaslu dan Polda Riau yang diadakan di halaman Masjid Agung An Nur dapat menghadirkan jamaah hingga belasan ribu orang.

Kegiatan tabligh akbar ini merupakan langkah Bawaslu Riau, KPU Riau dan Polda Riau untuk menciptakan Pilkada yang damai dan tidak adanya perpecahan di tengah masyarakat.

Kedatangan Ustaz Abdul Somad (UAS) ke Kota Pekanbaru, Riau dalam agenda tabligh akbarnya, Minggu (11/2/2018) malam menjadi 'magnet' tersendiri dan mampu 'menyedot' belasan ribu massa.

Mereka tampak memenuhi halaman Masjid Agung An-nur Pekanbaru, tempat acara tabligh akbar digelar. Acara ini sendiri digagas oleh Polda Riau, Bawaslu serta KPU, usai shalat Isya, atau sekitar pukul 20.00 WIB.

Bagian kanan pentas utama, jadi tempat para perempuan, sementara disebelah kiri terdiri dari laki-laki. Panitia memang sengaja memisahkan tempat duduk massa yang menghadiri acara tabligh akbar ini.

Tak ayal, halaman Masjid Agung An-nur seketika 'dibanjiri' manusia. Apalagi ketika UAS tiba. Orang-orang yang awalnya duduk-duduk di sekitar lokasi, langsung bergegas mendekati pentas utama.

Drone milik GoRiau.com sempat mendokumentasikan suasana tersebut dari udara. Tampak barisan duduk ribuan jemaah bersusun rapi. Sementara di panggung utama, ada UAS didampingi sejumlah pihak.

Mereka yang hadir ini diantaranya Kapolda Riau Irjen Nandang, Wakil Gubernur Riau, Ketua Bawaslu pusat dan Bawaslu Riau, Ketua KPU RI dan KPU Riau, Forkopimda, Ketua DPRD dan anggota, pengurus Badan Kesejahteraan Masjid Agung An-nur, tokoh masyarakat, Bakal Pasangan Calon dan, Timses-nya serta lain sebagainya.

Dengan menghadirkan UAS, pihak penyelenggara acara ini, diantaranya Polda, Bawaslu dan KPU Riau berharap agar pemilihan kepala daerah tahun ini berlangsung damai dan tanpa gangguan serta bersih.

Tentunya, dengan didatangkannya UAS (Ustaz Abdul Somad) akan membuat pesta demokrasi di Riau kian semarak, yang berimplementasi dengan meningkatnya partisipasi pemilih. Di mana targetnya untuk tahun 2018 ini, di atas 70 persen (Partisipasi pemilih, red).

UAS dalam ceramahnya menyatakan betapa pentingnya masyarakat Riau untuk berpartisipasi dalam menentukan siapa pemimpin Riau 5 tahun ke depannya. Dia berharap agar masyarakat Riau memasang mata, telinga dan hati untuk menentukan siapa yang terbaik untuk memimpin Riau.

"Masyarakat Riau harus berpartisipasi menentukan siapa pemimpin 5 tahun ke depannya. Jangan sampai karena hujan sehari hilang kemarau setahun. Hati-hati dalam menentukan pemimpin"kata UAS dengan lantang.

Untuk memilih pemimpin, UAS memberikan tips kepada masyarakat Riau, diantaranya jangan memilih pemimpin yang menggunakan serangan fajar (uang suap-red) dalam mempengaruhi pemilih. Karena menurut UAS, penyuap dan yang disuap tempatnya di neraka.

"Kemudian, jelang pemilihan, lakukan Shalat Istikaharah, bermohon kepada Allah siapa yang terbaik untuk kita pilih"tambahnya.

Kepada para calon, UAS berpesan agar harus siap menang dan siap kalah. Kalah menang itu biasa, kata UAS.

Tabligh akbar ini diharapkan sebagai bentuk pencegahan terjadinya pelanggaran pelaksanaan pesta demokrasi daerah di Riau.

"Pesta ini menjadi pesta Riau. Sehingga perbedaan pemilihan tidak memecah. Jadi tabligh akbar ini membawa kedamaian tidak ada keributan setelah Pilkada," ungkap Kapolda saat pertemuan yang juga dihadiri sejumlah pejabat utama Polda Riau.

Kapolda memaparkan jika kegiatan ini merupakan bentuk tugas dan tanggung jawab Polda dalam menjalankan tugas pengamanan Pilkada.

"Kegiatan ini bagian dari tindakan pengamanan, Preventif, penyuluhan pada kegiatan ini. Tugasnya polisi itu perlindungan pengayoman dan pelayanan. Tabligh Akbar itu pengayoman, supaya pilkada itu tidak ada kegaduhan," tandasnya.

Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan berharap, agar seluruh lapisan masyarakat dapat menjaga Pilgubri ini, karena tujuannya adalah agar bisa mendinginkan kondisi di tengah masyarakat saat ini.

“Kita berharap seluruh lapisan masyarakat datang beramai-ramai. Persatuan umat, menciptakan suasan bersih, tanpa pelanggaran dan kecurangan, dan mengajak masyarajat riang gembira memberikan suara pada 27 Juni 2018, tanpa ada tekanan dari pihak mana pun,” ulasnya.

Rusidi menambahkan, siapa pun bisa hadir di kegiatan tersebut, dari suku mana pun bahkan agama apa pun juga tak dibatasi oleh pihak panitia.

“Kita tidak hanya batasi umat muslim, walau pun yang menyampaikan ustad, tapi kita tidak larang umat non muslim datang,” imbuhnya.

Rusidi juga memastikan, Ketua Bawaslu RI dan Ketua KPU RI, akan hadir dalam acara itu, untuk ikut serta sekaligus memberikan pengarahan nantinya. “Ketua Bawaslu dan KPU RI akan hadir dan ikut memberikan sambutan dan arahan,” ujarnya. mt

KOMENTAR