Tanpa Beban ke Final

Rabu, 07 Desember 2016 08:34:43 790
Tanpa Beban ke Final
Indonesia

Hanoi, inforiau - Malam nanti, Indonesia akan menjajal rumput Vietnam pada semifinal lanjutan alias leg kedua Piala AFF 2016. Sebelum tampil sesungguhnya nanti malam, Skuat Garuda juga sudah melakukan latihan di Stadion Nasional My Dinh, Selasa (6/12/2016). Dalam latihan ini, Skuat Garuda cuma melakukan pematangan dan beberapa latihan taktik.


Para pemain tampak enjoy menjalani latihan. Beberapa kali mereka bersenda gurau di sela-sela sesi latihan yang cuma berjalan terbuka untuk pewarta selama 15 menit. Terlihat bahwa Timnas Indonesia tanpa beban melawat ke bumi 'Vietkong' itu.


Seusai latihan, pelatih Indonesia Alfred Riedl menjelaskan menu latihan terakhir menjelang laga leg kedua semifinal melawan Vietnam yang akan berlangsung, Rabu (7/12) malam.


"Latihan hari ini cuma beberapa pengulangan dan beberapa latihan taktik untuk pertandingan besok. Tak ada yang spesial," kata Riedl. "Kami melakukan latihan penalti, agar pemain bisamerasakan feeling menendang penalti. Tapi bukan simulasi latihan penalti, karena tak ada tekanan pada pemain," imbuhnya.


Sementara pelatih Rahmad Darmawan menilai, Indonesia berpeluang mencuri poin saat dijamu Vietnam. RD, sapaan Rahmad Darmawan, mengatakan, strategi  pelatih Indonesia, Alfred Riedl seperti yang diterapkan pada leg pertama cukup tepat. Dia menyebutkan, Indonesia melakukan tekanan terhadap pemain lawan dari lini tengah dan itu strategi bagus.


”Dengan cara seperti itu, pemain Vietnam dipersulit masuk sepertiga lapangan. Karena mereka dengan kecepatan yang dimiliki akan berbahaya, jika dibiarkan leluasa memasuki sepertiga lapangan Indonesia,” ujar Rahmad di Sumedang, Selasa (6/12/2016).


Pelatih yang kini menangani klub Malaysia, T-Team ini juga memperkirakan Alfred Riedl akan kembali memakai strategi serupa pada leg kedua.


”Namun, gaya bermain seperti itu cukup menguras stamina. Para pemain Indonesia mesti pintar-pintar mengatur tenaganya agar konstan selama 90 menit,” ucapnya.


Dengan modal kemenangan di pertemuan pertama, eks pelatih timnas U-23 Indonesia ini tentu berada di atas angin. Alasannya, tuan rumah menyandang beban lebih berat karena mereka wajib memenangi partai krusial ini.


”Jika  pemain Indonesia fokus pada pertandingan, jangan dulu memikirkan final. Maka, terbuka peluang mereka untuk meraih poin sekaligus lolos ke final,” tutur Rahmad.


Sementara itu, Pemain Vietnam, Nguyen Cong Phuong, siap untuk memulangkan Indonesia dari Piala AFF 2016. Pemain yang kini bermain di Liga Jepang tersebut bertekad membalikkan keadaan dalam semifinal leg kedua ini.


Cong Phuong memang menjadi pemain yang disorot di Vietnam. Pengalamannya bermain bersama Mito HollyHock di Jepang menjadi pembeda. Terlebih saat ini Vietnam tengah tertinggal 1-2 dari Indonesia. Mumpung bermain di markas sendiri, Cong Phuong ingin bantu timnas membalikkan keadaan leg kedua nanti.


"Jika saya dimainkan, tentu saya akan mengupayakan segalanya untuk memenangkan tim. Namun, ini bukan permainan satu orang saha, bukan tentang saya, tetapi semua tim," kata Cong Phuong kepada wartawan.
Hal senada juga diamini oleh Pelatih Vietnam, Nguyen Huu Thang. Pertandingan nanti, menurut Huu Thang, sangat penting lantaran Vietnam akan berperang dengan psikologis sendiri.


"Pertandingan nanti sangat penting, tetapi bukan karena strategi, tapi psikologis. Saya ingin semua pemain bermain nyaman. Ini ujian psikologis kami dan kami akan mengupayakan segalanya untuk lolos," ujar Huu Thang memungkasi.
Laga semifinal leg kedua sendiri bakal dihelat pada 7 Desember 2016. Kali ini Indonesia bakal dijamu oleh Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi.*1/dtc
 

KOMENTAR