Tarif Angkutan AKAP dan AKDP tak Turun

Kamis, 14 Januari 2016 09:38:48 1458
Tarif Angkutan AKAP dan AKDP tak Turun
Satu unit bus AKAP sedang menunggu keberangkatan di terminal Bandar Raya Payung Sekaki, Kota Pekanbaru copy

Pekanbaru, inforiau - Pasca terjadinya penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada awal tahun 2016 lalu, dipastikan tidak akan berpengaruh terhadap biaya tarif angkutan terutama di Kota Pekanbaru.

Hal ini seperti disampaikan kepala Oganisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Pekanbaru, Syaiful Alam kepada inforiau, Rabu (13/1). Menurutnya, berdasarkan info yang didapatkan dari Organda Provinsi Riau, memang tidak akan ada penurunan biaya angkutan terkait penurunan BBM ini.

“Berdasarkan hasil kesepakatan atau koodinasi dengan DPD serta Dishub kota dan provinsi, bahwa untuk tarif angkutan kota baik AKAP ataupun AKDP tidak mengalami penurunan. Artinya tarif tetap sama dengan tarif sebelum harga BBM turun,” jelasnya,

Disebutkan  Syaiful, hal itu dilakukan karena penurunan harga BBM hanya Rp 300 dan tidak terlalu berpengaruh pada tarif yang sudah ditetapkan sebelumnya. Namun begitu ketika terjadi kenaikan BBM beberapa waktu lalu, dirinya menyebutkan Organda memang melakukan penaikan biaya ngkutan. Namun ini disebutnya karena memang kenaikan mencapai Rp3. 000.

“BBM turun hanya Rp300, sementara harga sparepart atau onderdil tidak turun. Jadi kita putuskan untuk tidak menaikkan tarif. Lagi pula jika memang harus diturunkan, tentunya tidak akan ada lagi keuntungan yang didapatkan oleh pemilik angkutan,” ujarnya.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan Provinsi Riau bersama kabupaten/kota sudah merumuskan tarif angkutan umum. Dimana seluruhnya sepakat tidak ada penurunan tarif transportasi baik darat dan laut.

"Provinsi Riau, dengan penurunan BBM tidak ada penurunan tarif. Karena waktu kenaikan BBM, kita juga tidak menaikkan tariff. Selain itu, Biaya Operasi Kendaraan (BOK) dari beberapa indikator, penurunanBBM tidak terlalu berdampak," sebut Kadishub Provinsi Riau, Rahmad Rahim. RIS

KOMENTAR