Terkait Perbaikan Jembatan Salo, BPBD Kampar: Dana Tanggap Darurat Tak Sanggup Membiayai

KAMPAR, INFORIAU.co - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, M. Yasir mengaku pihaknya sudah meninjau jembatan rusak di Desa Salo Timur Kecamatan Salo. Ia mengamini, jembatan memang mesti segera diperbaiki.
Namun Yasir mengungkap kendala anggaran. Ia mengatakan, dana tanggap darurat tidak sanggup membiayai perbaikan jembatan tersebut. Walau sifatnya hanya sementara.
"Kalau tanggap darurat itu, hanya lima juta, enam juta aja. Nggak cukup untuk memperbaikinya," ungkap Yasir, Jumat (20/7/2018).
Menurut dia, biaya perbaikan lebih baik memanfaatkan dana siap pakai pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Namun ia tidak tahu apakah dana siap pakai tersedia di Dinas PUPR atau tidak.
Berbeda dengan penjelasan Kepala Dinas PUPR, Afdal. Ia mengatakan, dana tanggap darurat dapat digunakan untuk memfungsikan jembatan sementara waktu.
Yasir menegaskan, jembatan tersebut harus diperbaiki total. Lantai jembatan harus diganti semua dengan jenis yang berkualitas. Dimana, harga kayu yang berkualitas pasti mahal. "Harus diganti semua itu. Kayunya harus yang bagus," tandasnya.
Menurut Yasir, BPBD akan mendorong biaya perbaikan dialokasikan pada APBD Perubahan 2018. "Kalau nggak bisa, terpaksa APBD Murni 2019," pungkasnya. tpc