Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, PHR Hadirkan Gerai UMKM Kampung Patin

Rabu, 22 Maret 2023 11:54:14 224
Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, PHR Hadirkan Gerai UMKM Kampung Patin
Peresmian gerai UMKM Kampung Patin.

Inforiau - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus berupaya mendorong perekonomian masyarakat melalui sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Provinsi Riau. Bersama Mitra Binaan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Riau, PHR menghadirkan gerai UMKM di Desa Wisata Koto Mesjid, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kampar, Riau.

Keberadaan Gerai UMKM dinilai perlu mengingat Desa Wisata yang dikenal dengan sebutan Kampung Patin ini merupakan salah satu destinasi wisata yang saat ini sudah dikenal luas wisatawan lokal maupun nasional. Sebagian masyarakat telah memilki produk UMKM skala rumah tangga, berkelompok maupun perorangan. Produk olahan ikan patin masyarakat desa ini banyak diminati oleh wisatawan jika berkujung ke Kampar.

Gerai UMKM Desa Wisata Koto Mesjid diresmikan Penjabat Bupati Kampar Kamsol, yang diwakili Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kampar Zulia Dharma, Kamis pekan lalu. Turut hadir perwakilan SKK Migas Sumbagut, Staff Formalitas dan Komunikasi Vallerina, Ketua STP Riau Eni Sumiarsih, dan perwakilan PHR Winda Damelia.

Pemerintah Kabupaten Kampar berharap keberadaan gerai UMKM dapat menunjang perekonomian masyarakat di Desa Koto Mesjid dan masyarakat Kampar pada umumnya. “Pariwisata telah memberikan multiplier effect bagi perekonomian masyarakat di Desa Koto Mesjid,” kata Kepala Dinas PMPTSP Kampar, Zulia Dharma.

Ketua STP Riau Eni Sumiarsih menjelaskan, gerai oleh-oleh ini diperuntukkan bagi pelaku UMKM di Desa Wisata Koto Mesjid. Gerai UMKM ini didukung penuh oleh PHR dan SKK Migas untuk mendorong perekonomian dan pembinaan ekonomi kreatif masyarakat sekitar.

"Kami berharap gerai ini akan memberikan wadah bagi UMKM untuk memasarkan serta mempromosikan produk serta mempu memenuhi kebutuhan oleh-oleh wisatawan," ungkap Eni.

Staff Formalitas dan komunikasi SKK Migas Sumbagut Vallerina mengatakan, SKK Migas dan KKKS PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) tetap berkomitmen untuk mengimplementasikan program pengembangan masyarakat (PPM) berkelanjutan di sekitar daerah operasi baik itu infrastruktur, ekonomi, lingkungan, kesehatan maupun pendidikan. "Untuk program yang kami dukung saat ini adalah kategori program pengembangan dan peningkatan ekonomi," kata Vallerina.

Kepala Desa Koto Mesjid Arjunalis berterima kasih kepada PHR, SKK Migas dan STP Riau yang telah membina dan mendorong perekonomian masyarakat sehingga Desa Koto Mesjid dapat dikenal luas sebagai Desa Wisata Kampung Patin.

“Kalau-lah semua ini tanpa bantuan dan dorongan dari semua pihak, desa kami tidak ada apa-apanya," kata Arjunalis.

Gerai UMKM ini selanjutnya akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Desa Koto Mesjid.

Pada kesempatan berbeda, Corporate Secretary PHR Rudi Ariffianto menyampaikan, keberadaan gerai oleh-oleh merupakan bentuk keseriusan PHR dalam mendorong perekonomian masyarakat di sektor ekonomi kreatif dan UMKM. Melalui gerai ini, aspek pemasaran produk UMKM masyarakat hendaknya dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.

“Ini kami lakukan agar UMKM kita terus maju dan berkembang,” tukasnya.

Sebelumnya, PHR turut mendukung percepatan pembangunan Desa Wisata Kampung Patin Koto Mesjid dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) lewat Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Beberapa prestasi telah diraih Desa Wisata Kampung Patin, di antaranya Juara I Nasional untuk Perguruan Tinggi Pendamping Desa Wisata (2020) dan Juara II Kategori Souvenir pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (2021). Desa ini juga telah mendapatkan Sertifikasi Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) dan Sertifikat Desa Wisata Berkelanjutan.

*TENTANG PHR WK ROKAN*

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam bidang usaha hulu minyak dan gas bumi di bawah Subholding Upstream, PT Pertamina Hulu Energi (PHE). PHR berdiri sejak 20 Desember 2018. Pertamina mendapatkan amanah dari Pemerintah Indonesia untuk mengelola Wilayah Kerja Rokan sejak 9 Agustus 2021.

Pertamina menugaskan PHR untuk melakukan proses alih kelola dari operator sebelumnya. Proses transisi berjalan selamat, lancar dan andal. PHR melanjutkan pengelolaan WK Rokan selama 20 tahun, mulai 9 Agustus 2021 hingga 8 Agustus 2041.

Daerah operasi WK Rokan seluas sekitar 6.200 km2 berada di 7 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Terdapat 80 lapangan aktif dengan 11.300 sumur dan 35 stasiun pengumpul (gathering stations). WK Rokan memproduksi seperempat minyak mentah nasional atau sepertiga produksi pertamina.

Selain memproduksi minyak dan gas bagi negara, PHR mengelola program tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan fokus di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat dan lingkungan.*

KOMENTAR