Wah... 5 SKPD ini Langganan Masuk Zona Hijau, 2 SKPD Zona Merah

Rabu, 08 Februari 2017 11:43:00 1077
Wah... 5 SKPD ini Langganan Masuk Zona Hijau, 2 SKPD Zona Merah
ilustrasi

Pekanbaru, Inforiau.co -  Ombudsman Perwakilan RI Riau melakukan rapat koordinasi dengan jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yang dipimpin langsung oleh PJ Wali kota Pekanbaru, Edwar Sanger, di ruang Rapat Wali kota Pekanbaru, Rabu (08/02).

 

Ombudsman memaparkan rapor tingkat kepatuhan terhadap pelayanan publik Pemerintah Kota Pekanbaru. Sebelumnya, tahun lalu Kota Pekanbaru menempati posisi ke 15 dari 55 Kota yang dinilai oleh Ombudsmen se-Indonesia.

 

"Tahun lalu Pekanbaru masuk zona kuning. Sementara tahun ini laporan masyarakat tentang pelayanan Pemko Pekanbaru sangat banyak, mencapai 50 laporan. Tapi bukan berarti itu jelek, melainkan partisipasi masyarakat Pekanbaru sangat tinggi," jelas Ahmad Fitri selaku Kepala Ombudsman Riau.

 

Ahamad mengatakan, dalam pertemuan tadi Ombudsman juga telah memasrkan indikator penilaian tingkat kepatuhan terhadap pelayanan publik. Sehingga menurutnya, bisa menjadi bahan evaluasi seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Pekanbaru. 

 

Sebanyak lima SKPD atau OPD saat ini di jajaran Pemko Pekanbaru masuk zona hijau dalam penilaian Ombidsman. Diantaranya, Dinas PTSP atau BPT-PM dulunya, Disdukcapil, Badan Perpustaakan dan Arsip, Disperindag dan Dishub.

 

Sementara, Distarubang yang sudah dilebur menjadi Dinas Perumahan dan Pemukiman setelah OPD baru dan Dinas PU Binamarga yang dilebur menjadi Dinas PU.

 

"Kami juga meminta kepada Pak Edwar Sanger untuk memberikan reward kepada OPD yang dalam zona hijau dan punishment serta evaluasi kepada OPD di zona merah dan kuning," pintanya.

 

Menanggapi hal ini PJ Wali kota Pekanbaru Edwar Sanger menyebutkan, dirinya akan mengumpulkan seluruh OPD dalam zona kuning dan merah dalam penilaian ombudsman.

 

"Kita buat rapat khusus dengan OPD yangasuk Zona Kuning dan Merah, kita hadirkan Ombudsman untik menyampaikan indikatpr penilaian. Lebih lanjut OPD yang masuk dserah kuning dan merah kita minta mrngevaluasi cara kerjanya," tutur Edwar mengakhiri. cc/kim

KOMENTAR